LENSAINDONESIA.COM: Muarif (32) warga Jl Sidonipah VI, dibacok tetangganya sendiri Hifni alias Tengok, Samsul dan Ahmad, di Jl Bolodewo. Hingga berita ini diunggah, korban yang mengalami luka bacok parah masih dalam perawatan serius tim medis RSU dr Soetomo sedangkan kasus ditangani Polsek Simokerto.
Informasi yang dhimpun Lensa Indonesia, peristiwa bermula ketika korban naik motor berboncengan dengan saudara perempuannya, Hosnah, hendak mudik ke Madura. Namun ketika melintas di Jl Bolodewo, laju motor dihadang tiga pelaku yang sudha membekali dirinya dengan sajam jenis clurit.
Baca juga: Pemalsu surat tanah cuma dijadikan saksi dan Oknum polisi malah sarankan ayah pelapor carok terlapor
Ketiganya langsung menyerang Muarif yang tak bisa berbuat banyak diserang bertubi-tubi oleh tiga pelaku yang menyabetkan cluritnya bertubi-tubi. Korban hanya bisa melindungi dirinya sebisa mungkin dengan menangkis agar sabetan clurit para pelaku tak mengenai bagian vitalnya. Akibatnya, selain jari tangan putus kena sabet, pria ini juga mengalami luka bacok serius di bagian wajah, leher belakang, paha kiri dan perut.
Hosnah yang melihat adiknya jadi bulan-bulanan sabetan clurit sebenarnya sudah berteriak minta tolong, namun tak satupun warga yang kebetulan ada di lokasi berani menolong. Setelah para pelaku pergi, baru warga membantu korban dan melarikannya ke RSU dr Soetomo untuk mendapat pertolongan.
Menurut keterangan warga setempat yang namanya minta dirahasiakan, kasus pembacokan ini diduga berlatar belakang dendam karena korban disebu-sebut pernah selingkuh dengan istri salah satu pelaku beberapa bulan lalu. “Mungkin ini kasus dendam karena dulu istri salah satu pelaku pernah ada hubungan dengan korban,” terangnya.
Kapolsek Simokerto Kompol Suhartono, belum bisa memberi keterangan terkait kasus pembacokan ini. Beberapa kali nomor ponselnya dihubungi, mantan Kapolsek Tambaksari ini enggan mengangkat telpon untuk dikonfirmasi.
Keterangan yang diperoleh dari anggota Reskrim Polsek Simokerto saat ditemui di RSU dr Soetomo, disebutkan saat ini korban masih kritis dan sedang menjalani operasi. “Kami baru menerima laporannya malam hari Mas. Pelakunya tiga orang dan identitasnya sudah diketahui,” cetus salah satu polisi berpakaian preman .@rofik
0 comments:
Post a Comment