LENSAINDONESIA.COM: Ketua Tim Pemenangan pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) Mahfud MD mendatangi kediaman Rachmawati Seokarnoputri, putri Presiden pertama RI Soekarno di daerah Jatipadang Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (22/06/2014) siang.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat itu berkemeja putih datang dengan menumpangi mobil Camry bernopol B 1 MMD. Tiba di kediaman Rachmawati, Mahfud ke dalam rumah.
Baca juga: Rachmawati: Jangan pencapresan Prabowo jadi blunder karena Pak Mahfud dan Demi kursi menteri Prabowo-Hatta, Mahfud MD gelap mata
Dimintai wawancara, Mahfud belum bersedia. Dia berdalih untuk melakukan pertemuan terlebih dulu dengan sang tuan rumah. “Nanti saja. Nanti ya,” ujarnya.
Informasi diperoleh wartawan, pertemuan tersebut guna menjelaskan duduk permasalahan terkait pidato Mahfud yang menyebutkan Soekarno juga harus bertanggung jawab atas sejumlah kasus pelanggaran Hak Asasi Manusi (HAM) saat menjabat dahulu. Utamanya saat menjabat Presiden di Indonesia.
Sebelumnya, Mahfud memang menyatakan bahwa Presiden pertama RI, Soekarno juga harus bertanggungjawab dan terlibat dalam kasus pelanggaran HAM saat dia menjabat.
Itu disampaikan Mahfud ketika meresmikan Kantor MMD Initiative wilayah Barat yang terletak di Provinsi Bengkulu, Jumat (20/6/2014) kemarin.
Mahfud mengatakan jika mau buka-bukaan soal pelanggaran HAM, maka akan banyak pihak yang terjerat. Tetapi selain Bung Karno, mantan Capres yang digadang-gadang PKB itu juga menyebut nama Presiden Soeharto.
“Mari kita mulai dari tahun 1965, terjadi pelanggaran HAM besar-besaran ketika ratusan ribu orang yang dituding PKI itu dibantai, dan itu yang bertanggung jawab Pak Harto (Soeharto). Sebelum G-30 S PKI terjadi, ada juga pelanggaran HAM. Umat Islam banyak yang dibantai, jenderal-jenderal banyak yang dibantai, itu yang bertanggung jawab adalah Bung Karno (Soekarno)sebagai Presiden,” kata Mahfud berpidato.
Atas pernyataannya itu, belakangan banyak sejumlah pihak merasa tersakiti oleh ucapannya. Karena itulah pertemuan hari ini digelar.@ridwan_LICOM/tri
0 comments:
Post a Comment