LENSAINDONESIA.COM: Imam Basofi (16) dan ibunya Supriasih (50), warga Kelurahan Gayam, Mojoroto, Kediri, melapor ke Polsek Mojoroto, lantaran dijadikan bulan-bulanan pukulan menggunakan bambu oleh Rohmad, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Peristiwa penganiayaan terhadap ibu dan anak ini bermula dari Rohmad yang menuduh Imam Basofi telah mencuri ayam peliharaannya. Korban yang merasa tak tahu-menahu hilangnya ayam pelaku, spontan membantah tuduhan itu dengan sengit.
Baca juga: Saksi mata kasus penganiayaan murid SMP GIKI mendadak bungkam dan Tahanan persetubuhan anak dibawah umur disiksa oknum Polsek Benowo
Mendengar jawaban itu, pelaku langsung naik pitam dan mengambil potongan bambu lantas memukulkan ke anak tetangganya itu. Mendapat tindak penganiayaan, Imam yang masih kecil akhirnya berteriak minta tolong pada ibunya.
Supriasih yang mendengar jeritan kesakitan anaknya bergegas keluar rumah untuk menolong buah hatinya. Namun Rohmad yang terlanjur kalap berbalik memukulkan bambu yang dibawanya ke tubuh wanita ini. Dihajar oleh lelaki yang tenaganya lebih besar, wanita ini akhirnya jatuh terjengkang.
Aksi penganiayaan ini menghebohkan warga setempat yang langsung berdatangan ke lokasi dan mengamankan pelaku. Kedua korban, yakni ibu dan anaknya itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Dikonfirmasikan pada Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Siswandi, membenarkan adanya laporan penganiayaan di Polsek Mojoroto dengan korban ibu dan anak yang dilakukan tetangganya sendiri. “Saat ini pelaku maupun barang bukti yang digunakan untuk melakukan penganiayaan telah diamankan di Polres Kediri Kota. Pelaku bakal dijerat pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman emapt tahun penjara,” tegasnya. @ andik Kartika
0 comments:
Post a Comment