LENSAINDONESIA.COM: Kabah terancam dihancurkan kelompok gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang bersumpah akan melakukannya jika berhasil menguasai Arab Saudi. Kelompok radikal ini menyebut Kabah menyebabkan seseorang `menyembah batu selain Allah`.
Anggota senior ISIS, Abu Turab Al Mugaddasi, menegaskan hal itu melalui akun Twitter-nya. “Jika Allah menghendaki, kami akan membunuh mereka yang menyembah batu di Mekah dan menghancurkan Kabah. Orang-orang pergi ke Mekah untuk menyentuh batu, bukan untuk Allah,” katanya.
Baca juga: Ujian Nasional juga berlangsung lancar di sekolah Indonesia, Jeddah dan Hukuman pancung Satinah dan pemenuhan hak warga negara
Kelompok ini mengindikasikan bahwa mereka akan mengambil alih Kabah setelah berhasil menembus wilayah Aruss di Arab Saudi melalui padang Anbar. ISIS juga mengancam untuk membunuh pemimpin Syiah Ayatollah Ali al-Sistani.
“Saat ini pemimpin agama Syiah di Irak adalah seseorang bernama Ali Sistani yang merupakan sisa dari generasi Safawi. Kami memperingatkan kaum Syiah bahwa Sistani harus meninggalkan Irak. Jika tidak, kami akan membunuhnya,” demikian pernyataan kelompok ini.
Laporan menunjukkan bahwa akun Twitter yang mengirimkan pesan asli, telah dihapus. Sejauh ini, keaslian akun sebagai milik anggota ISIS belum diverifikasi.
Pernyataan dari seorang anggota ISIS memang sangat mengejutkan mengingat ISIS berusaha meningkatkan perekrutan dari kaum muslim di seluruh dunia dengan menyatakan tujuan organisasi ini adalah untuk mendirikan kekhalifahan Islam. Nah, Kabah adalah situs yang paling suci umat Islam. Rumah Allah ini menjadi kiblat Sholat bagi kaum muslim di seluruh dunia. Jadi apa benar ancaman menghancurkan Kabah ditulis anggota ISIS? @LI-14
0 comments:
Post a Comment