LENSAINDONESIA.COM: Gedung Plasa BRI lantai 17 Jl Basuki Rahmat, Senin (28/4/2014) sekitar pukul 12.45 WIB terbakar, asap diketahui berasal dari atas plafon ruang meeting kantor Telkomsel yang bersebelahan dengan resto di lantai tersebut.
Bagus (30) karyawan bagian marketing Telkomsel mengatakan, kejadian tersebut tidak diketahui pasti penyebabnya. Saat itu dirinya bersama karyawan lainnya yang sedang bersantai usai sholat mendadak melihat ada asap dari atas plafon. “Kami sempat mau melakukan pemadaman menggunakan tabung pemadam, namun kami urungkan karena tidak terlihat adanya api, sedang alat pemadam kebakaran otomatis yang yang ada di ruangan tidak berfungsi,” terangnya.
Baca juga: Ahok: Bangunan Pasar Senen mudah terbakar, asuransi menolak dan Kebakaran rumah Kertopaten dipastikan disebabkan arus pendek
Dari pantauan Lensa Indonesia, tampak kepanikan seluruh karyawan di gedung Plasa BRI akibat munculnya kebakaran yang menimbulkan asap tebal dari lantai 17. Mereka berhamburan berusaha menyelamatkan diri, bahkan ada seorang karyawan terlihat harus dipapah karena sempat terjatuh saat akan keluar.
Kepala dinas PMK kota Surabaya, Chandra Oeratmangun mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan untuk menjangkau ke titik api di lantai 17. Selain tingginya gedung, petugas harus menaiki gedung secara manual karena lift sudah dimatikan. “Petugas kami mengalami kesulitan untuk menjangkau titik api, karena lift sudah dimatikan pihak pengelola gedung, sedang penyebabnya sendiri kami masih belum dapat memastikan,” terangnya.
Dinas PMK Surabaya sendiri menerjunkan 15 unit mobil PMK untuk berusaha menetralisir api. Namun dalam pantauan yang muncul hanyalah asap tebal dari dalam gedung sedang apinya sama sekali belum kelihatan. @rofik
0 comments:
Post a Comment