LENSAINDONESIA.COM: Bus berpenumpang anak sekolah masuk kali setelah menabrak sepeda motor di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menjadi perhatian serius Satlantas Polres Ngawi. Pasalnya, sopir bus jadi korban pengeroyokan massa. Dan, kondisi pengendara sepeda motor sangat kritis dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa tragis itu tepatnya di perempatan Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Ngawi. Bermula Waris (59), warga setempat, saat mengendarai sepeda motor Nopol AE 5318 KH (59) dihantam bus yang dipenuhi penumpang anak-anak sekolah.
Baca juga: Mantan PNS Blitar, pengedar uang palsu ratusan ribu di Surabaya dan Astaga! ambil sebatang Sono, warga Ngawi ditembak mati Polhutmob
Waris bersama sepeda motor jenis Honda langsung terpental ke sisi kanan jalan, dan tercebur ke kali. Nahas, saat bersamaan, bus juga masuk kali sedalam dua meter itu. Akibatnya, kaki korban tertindih bus Nopol AE 7090 D yang dikemudikan Warsito.
“Korban yang mengendarai sepeda motor itu kondisinya sangat kritis. Salah satu kakinya terlihat putus dan langsung
dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi,” terang Suhadi saksi mata sekitar lokasi kejadian.
Jelasnya, kondisi cuaca di sepanjangjalan saat kejadian pada Rabu pagi (23/4/14) sekitar pukul 06.30 memang berkabut. Praktis, pengendara motor maupun sopir bus terganggu pandangannya . Penumpang bus yang sebagian besar anak sekolah setingkat SMP mengalami luka-luka baik berat maupun ringan.
Ironisnya, Warsito sopir bus yang warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, menjadi bulan-bulanan warga saat keluar dari bus yangtercebur di kali. Akibatnya, wajah dan sekujur tubuh sopir ini babak belur.
Dari telisik LICOM, warga mengaku kesal dengan ulah sopir bus yang dinilai suka ugal-ugalan saat melintas diwilayahnya. Amuk massa terhadap sopir bus baru bisa diredam setelah personel Satlantas Polres Ngawi turun ke lokasi kejadian.
AKP Lamudji Kasatlantas Polres Ngawi ketika dikonfirmasi menyebutkan, “Bus berusaha menghindari pengendara sepeda motor yang menyeberang jalan, namun tertabrak dan terguling masuk ke parit,” jelasnya. @arso
0 comments:
Post a Comment