LENSAINDONESIA.COM: Mantan Bupati Garut lengserkan akibat kasus pernikahan siri singkat, Aceng Fikri melenggang ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) utusan Jawa Barat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014.
Walaupun banyak orang mencibir saat mendengar nama Aceng Fikri, namun ternyata masyarakat Jawa Barat masih memberikan suaranya kepada mantan bupati Garut itu.
Baca juga: Gerindra Jabar protes hasil perhitungan KPU dan PDIP godok kriteria cawapres pasangan Jokowi
Dalam rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Rabu malam kemarin, Aceng Fikri mampu meraih 1.139.556 suara.
Raihan suara Aceng Fikri pada rapat pleno KPU Jawa Barat di Jalan Garut, berada pada posisi ke-3 untuk daerah pemilihan Jawa Barat yang meliputi 26 kabupaten dan kota, yakni sebanyak 1.139.556 suara.
“Memang untuk Pak Aceng sementara berada pada posisi ke-3 ” ujar anggota KPU Jabar, Agus Rustandi saat dihubungi, Kamis 24 April 2014.
Rekapitulasi suara sendiri telah selesai pada Rabu malam, 24 April 2014. Kini tinggal menunggu sesi penyampaian keberatan dan rekomendasi Bawaslu, sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi perubahan suara untuk tiap-tiap calon.
Perlehan suara Aceng masih dibawah bersama pelawak Oni dan Eni Sumarni. Oni yang juga rekan Sule di grup lawak SOS menempati rangking pertama dengan mendapatkan 2.167.485 suara. Sedangkan Eni Sumarni dengan 2.171.830 suara.
Membuka sedikit kisah jatuhnya Aceng Fikri, sang Bupati Garut yang dimakzulkan DPRD atas desakan warga. Kala itu Aceng ketahuan melakukan skandal nikah kilat dengan Fany Octora, gadis 18 tahun yang dinikahinya selama 4 hari kemudian diceraikan lewat SMS.
Aceng tak memiliki alasan logis untuk menceraikan Fany, selain menyebut mulut bau dan kalimat-kalimat lain yang kemudian dikecam oleh berbagai pihak. Cara menceraikan Fany lewat SMS juga mendunia, skandal Aceng Fikri sempat menjadi isu panas yang fenomenal.
Aceng yang sempat melawan dan mengancam anggota DPRD Garut yang ingin memakzulkannya pun tak berdaya. Sang Bupati akhirnya tumbang menjadi kepala daerah pertama yang dimakzulkan warga yang memilihnya sendiri.
Namun Aceng merasa pemakzulan itu adalah politisasi DPRD saja. Aceng merasa masih dicintai rakyat Garut. Aceng pun melobi Partai Hanura untuk jadi caleg DPR RI.
“Memang dia datang ke DPP menemui Pak Wiranto melamar untuk diakomodir di Partai Hanura,” kata Ketua DPP Hanura Syarifuddin Sudding, saat berbincang, Jumat (22/3/2013) silam.
Namun Aceng gagal di seleksi caleg Hanura. Apalagi kala itu kritik mengalir ke Hanura yang membuka ruang Aceng ikut seleksi caleg. Namun gagal di sini, Aceng tak patah arang. Aceng Fikri mencari tiket maju Pileg sebagai calon anggota DPD RI.
Hasil kerja keras Aceng berbuah manis. Dia kemungkinan besar lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Barat. @ridwan_LICOM/husein
Berikut perolehan suara terbanyak untuk calon anggota DPD RI wilayah Jawa Barat.
1. Oni SOS, dengan jumlah perolehan suara 2.167.485
2. Eni Sumarni, dengan jumlah perolehan suara 2.041.830
3. Aceng Fikri, dengan jumlah perolehan suara 1.139.556
4. Ayi Hambali, dengan jumlah perolehan suara 1.032.465
5. Asep Saripudin, dengan jumlah perolehan suara 1.010.159
0 comments:
Post a Comment