LENSAINDONESIA.COM: Galuh Pratiwi (15) pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditemukan tewas akibat minum racun di kamar rumahnya, Dusun Mangkujayan, Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sebelum ditemukan tewas, korban masih sempat sms teman-temannya di sekolah untuk minta maaf.
Polres Ngawi sampai Jumat (25), masih menduga kuat korban tewas karena bunuh diri. Pelajar kelas I SMK ini diketahui tewas, Rabu lalu (23/4/14), setelah temannya biasa menjemput berangkat sekolah menjenguknya.
Baca juga: Ditinggal suami, dukun pijat stres, bunuh diri menabrak kereta dan Usai pemakaman, keluarga datangi Polres Ngawi
“Seperti biasa, sekitar jam 06.45, saya menghampiri dia untuk berangkat sekolah bersama. Beberapa kali dipanggil tidak keluar, lalu saya tanya kerabatnya dan disuruh langsung melihat ke kamar. Betapa kagetnya, saat masuk kamarnya melihat di tergeletak dengan mulut dan hidung keluar busa,” jelas teman korban, Fitria Kusuma Dewi.
Bahkan, terlihat kerumunan semut berada sekitar mulut korban. Fitria melihat kejadian itu, langsung menjerit dan meninggalkan kamar menuju kerabat korban.
Polsek setempat menerima laporan, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya mengirim jasad korban ke RSUD dr Soeroto Kabupaten Ngawi, guna diotopsi.
Informasi lain menyebutkan, sepekan sebelum kejadi, korban sempat mengaku kepada teman-temannya, ada masalah dengan teman dekatnya. Namun, masalah apa tidak diceritakan. Malam sebelum kejadian, korban mengirim pesan
singkat kepada teman-teman sekolahnya, isinya meminta maaf.
“Ketika ditanya ada apa meminta maaf? Tidak dijawab atau dibalas,” ujar teman sekelas korban, Andik.
Terpisah, Kapolsek Geneng AKP Partono mengatakan korban ditemukan tewas didalam kamar rumah kerabatnya dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan busa.
“Diduga korban menenggak racun. Tunggu saja hasil outopsi dan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. @arso
0 comments:
Post a Comment