LENSAINDONESIA.COM: Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo meminta semua kadernya untuk besikap legowo dan menerima hasil perolehan suara Pemilu Legisalatif (Pileg) 2014 yang dipastikan jeblok.
Meski demikian, menurut dia, hal itu bisa dijadikan bahan untuk evaluasi menyeluruh terhadap kinerja DPD Partai Demokrat Jatim.
Baca juga: Besok, KPU Jatim gelar coblosan ulang di Sampang dan Blitar dan Pleno KPU Jatim digelar, dua kabupaten belum serahkan kotak suara
“Saya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat sangat berterima kasih terhadap capaian suara Pileg sekarang. Meski turun, masih ada kepercayaan di masyarakat untuk Partai Demokrat,” kata pria yang juga menjabat Gubernur Jatim itu di Surabaya, Kamis (24/04/2014).
Pihaknya mengakui bahwa perolehan suara Partai Demokrat Jatim sejak awal sudah diprediksi turun, sejalan dengan beredarnya berita korupsi kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terus-menerus selama dua tahun terakhir ini.
Dia menilai seluruh pengurus partai tidak perlu marah apalagi emos. Sebab ini bagian dari kritik yang luar biasa untuk Partai Demokrat. “Koreski ini yang harus diterima sebab persepsi masyarakat itu korupsi penyakit yang harus diberantas dengan serius,” ujarnya.
Apakah puas dengan capaian suara di Pileg di Jatim, Soekarwo menyatakan bukan persoalan puas dan tidak puas, melainkan ini soal persepsi masyarakat terhadap partai.
Karena itu, ke depan harus diperbaiki partai ini dan mau menerima kritik dari masyarakat. Dia menegaskan partainya nanti juga akan melakukan kaderisasi yang sesuai sasaran untuk menciptakan kader yang militan.
Disinggung terkait perolehan suara PDIP mengambil alih Partai Demokrat di DPRD Jatim. Soekarwo menjelaskan bahwa tidak perlu ada yang dikhawatirkan, hubungan tetap baik karena hubungan pemerintah dan parlemen harus seiring dan sejalan.
“Siapapun dewannya akan terjalin hubungan baik dengan pemerintah. Selama ini hubungan sudah baik, karena sejak awal saya tidak memposisikan sebagai pengurus parpol,” tukasnya.@sarifa
0 comments:
Post a Comment