Tuesday, April 29, 2014

Tunggu proses hukum, Untag Surabaya siap DO joki Gosok

Tunggu proses hukum, Untag Surabaya siap DO joki Gosok




LENSAINDONESIA.COM: Dwi Naba Danael Bimantara alias Gosok yang jadi tersangka Joki Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA di Surabaya, harus menanggung banyak akibat dari ulahnya. Selain ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka, pria berusia 20 tahun itu juga terancam di-drop out (DO) dari kampusnya, yakni Univesitas Tujuh Belas Agustus 1925 (Untag) Surabaya.


Dikonfirmasi kasus tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi Untag Sigit Sardjono mengakui bahwa Joki Gosok merupakan mahasiswa di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Untag. “Setelah kami cari datanya, benar itu mahasiswa sini. Namun kami tak paham kalau nama sebutannya Gosok,” ujarnya pada LICOM, Selasa (29/04/2014).


Baca juga: Unas 2014 gempar! Nama Jokowi muncul di soal Bahasa Indonesia


Pihaknya sangat menyayangkan kasus itu menimpa mahasiswanya. Namun, Untag tetap akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan karena telah masuk ke ranah hukum.


“Untuk saat ini kami belum bisa memutuskan sanksinya apa, karena kami akan tunggu hingga keputusan incrach di pengadilan. Tapi yang jelas terkait tindak pidana yang dilakukan mahasiswa, kampus punya kode etik seperti indisipliner atau bisa jadi di DO,” ungkapnya.


Lebih lanjut dia menjelaskan, Gosok termasuk mahasiswa yang pandai meski tak aktif di dalam organisasi kampus. Sayangnya, belakangan ini alumni SMA 4 Surabaya itu jarang kuliah. Bahkan, catatan pihak kampus selama semester 4 ini Gosok hanya kuliah satu kali saja, pada 20 Maret 2014. Semester ini Gosok mengambil 23 SKS. Sedangkan total SKS sebelumnya yang telah ia kumpulkan sebanyak 64 SKS.


“Saya heran, darimana dia mendapatkan kunci jawaban Unas? Saya yakin, ada orang dalam yang terlibat, utamanya pihak pembuat soal. Dugaan kami dia hanya sebagai pengecer saja,” imbuh Sigit.


Sementara, salah satu teman seangkatan Gosok di Jurusan Manajemen mengaku kaget ketika tahu Gosok ditangkap polisi. Tetapi soal profesi Gosok sebagai Joki kunci jawaban UN, dia tidak kaget.


“Tahun lalu saat UN sepertinya dia juga njoki. Wong dia ngajak kami makan-makan. Waktu saya tanya ini acara apa? Dia jawab habis goal (Joki Unas),” kata wanita yang tak mau namanya disebutkan ini.


Diketahui, tertangkapnya Joki Gosok dan sejumlah rekannya di Yogyakarta, Sabtu (26/04/2014) lalu merupakan pengembangan dari informasi dari siswa SMA 12 Surabaya yang mengaku mendapatkan kunci jawaban UN dari Gosok.


Gosok dan komplotannya menjual kunci jawaban UN di 8 SMA di Surabaya dan berhasil mengantongi uang Rp 207 juta. Dari jumlah uang tersebut ada yang disetorkan ke bos mereka yang disebut Bung T. Kini Gosok dan komplotannya sudah dijadikan tersangka dan polisi masih memburu satu orang lagi dari komplotan ini, termasuk menyelidiki siapa Bung T yang dimaksud Gosok tersebut.@sarifa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment