LENSAINDONESIA.COM: PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) diancam Rhoma Irama dan para pendukungnya mengatasnamakan Riforri (Rhoma Irama For Republik Indonesia). Intinya, Rhoma akan menarik semua dukungan terhadap PKB jika ternyata Rhoma diberi janji-janji kosong atau “dikadali” tidak jadi dicalonkan sebagai Cawapres oleh PKB dalam Pilpres 9 Juli mendatang.
Rhoma menyampaikan tiga ancamannya lewat Riforri. Pertama, jika PKB tidak konsisten dengan kesepakatan mencapreskan Haji Rhoma Irama, dukungan terhadap akan ditarik. Kedua, Rhoma mewajibkan PKB untuk melibatkan dirinya pada setiap menjalin koalisi dengan partai apa pun.
Baca juga: Mengejutkan! Cak Imin di Madiun dikalahkan Ketua DPC Nasdem dan PKB ogah berkoalisi partai Islam, keukeuh figur nasionalis Jokowi?
“Apabila Rhoma tetap tidak dilibatkan, Dukungan tehadap PKB pada Pilpres akan dicabut,” kata Ketua Tim Sukses, Shechan Shahab saat mengadakan jumpa pers, Sabtu (26/4/2014).
Sikap Rhoma untuk poin ketiga, siap berjuang demi umat Islam dan negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pendukung Rhoma Riforri mengumumkan memberi waktu PKB selama dua minggu untuk menentukan sikap tegas. Bila Rhoma ternyata tidak masuk Capres PKB tanpa pembicaraan lebih dulu, Rhoma siap akan menarik dukungannya.
“Kalau tidak ada (PKB konsekuen usung Rhoma) ya kita tidak dukung lagi. Pencalonan kelompok lain tanpa ajak Haji Rhoma diskusi, maka menarik dukungannya,” tambahnya lagi.
Ditegaskan Shechan, PKB sudah menerima apa apa yang menjadi ketetapan Rhoma dan pendukungnya ini. Pengurus DPP PKB juga sudah menjanjikan akan mengummkan kepada publik. @endang
0 comments:
Post a Comment