Saturday, April 26, 2014

Perempuan Indonesia pembeli terbanyak produk perawatan pria, wow!

Perempuan Indonesia pembeli terbanyak produk perawatan pria, wow!




LENSAINDONESIA.COM: Temuan menarik Survei Nielsen, ternyata pembeli produk perawatan pria terbanyak adalah konsumen wanita. Diantaranya, 41,8% pembeli adalah wanita berusia 40 tahun keatas, 26,8% adalah wanita berusia 25-39 tahun.


Sementara itu, konsumen pria yang membeli produk perawatan pria hanya 9,7% pria berusia 25-39 tahun dan 7,9% pria berusia 40 tahun keatas.


Baca juga: Srilestari merintis bakso dari 100 pentol sampai 100 karyawan dan Perempuan harus terus pacu kualitas, tapi jangan kebablasan, Neng!


“Ini merupakan fakta yang menarik. Fakta ini mengindikasikan bahwa di Indonesia wanita masih menjadi pelaksana belanja rumahtangga. Wanita yang membeli produk perawatan pria kebanyakan membeli untuk suami atau anak laki-laki mereka yang beranjak remaja dan mulai menggunakan produk perawatan khusus pria tersebut,” ungkap Hellen Katherina, Director of Home Panel Services, Nielsen Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.


Survei Nielsen juga menyebut, pangsa pasar produk perawatan pria (male grooming) bertumbuh dengan signifikan selama satu tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan mencapai 23% dan bernilai sebesar Rp3 Triliun.


Pangsa pasar produk perawatan pria ini setara dengan 20% dari total pangsa pasar produk perawatan diri. Demikian temuan Nielsen yang mensurvei konsumen di perkotaan Indonesia selama tahun 2013.


Menurut survei Nielsen, pria dari kalangan atas lebih peduli dengan perawatan diri. Terbukti produk perawatan pria lebih banyak dibeli konsumen dari kalangan atas. Sebanyak 49% pembelian berasal dari konsumen kelas atas, 36,9% dari konsumen kelas menengah dan 14,1% dari kelas bawah.


Pertumbuhan produk perawatan pria terutama datang dari kota-kota besar, dimana Semarang mencatat pertumbuhan tertinggi dengan lebih dari 48%, disusul Surabaya dengan lebih dari 44%, Makassar dengan lebih dari 27% dan Yogyakarta dengan lebih dari 22%.


Jakarta dan Bandung sama-sama mencatat pertumbuhan lebih dari 20%, sementara Medan tercatat sebagai kota dengan pertumbuhan pangsa pasar produk perawatan pria terendah dengan lebih dari 7%.


Sepanjang 2013, lebih dari 50% rumah tangga telah membeli produk perawatan pria. Produk deodorant dan penataan rambut (hairstyling) merupakan yang terbanyak dibeli konsumen dengan penetrasi masing-masing sebesar 21,5% dan 19,3% dan rata-rata pembelian sebanyak 2-4 kali setahun; disusul oleh spray cologne (17%), pembersih (cleanser) sebesar 13,7% dengan frekwensi pembelian sebanyak 2-3 kali setahun. @rudi_purwoko/ad


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment