LENSAINDONESIA.COM: Asisten Operasi Danjen Kopassus Kolonel Inf Maruli Simanjutak selaku Inspektur Upacara pembukaan latihan Terjun Payung Angkatan Darat, di lapangan Upacara Makopassus, Cijantung Jakarta Timur.
Latihan Pembentukan Tim Peterjun Angkatan Darat (PTPAD), kali ini, diikuti 50 orang. Diantaranya, Kostrad 16 orang, Perbekud 4 orang, Kopassus 30 orang.
Baca juga: Serda Dessy: Atraksi terjun free fall harus memiliki nyali besar dan Atraksi terjun free fall harus punya nyali besar
Yang paling mengundang decak, ikut pula peserta kalangan wanita yang jago terjun bebas dari Kowad Kopassus berjumlah 6 orang. Para wanita anggota Korps Wanita TNI AD dari Kopassus ini termasuk pemberani dan tak kalah dengan prajurit TNI pria.
Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Herindra yang diwakili Assisten Operasional (Asops) Danjen Kopassus Kolonel Inf Maruli Simanjuntak mengatakan, “Ini merupakan Program TNI-AD guna mencetak atlet-atlet terjun bebas TNI Angkatan Darat yang profesional untuk mampu bersaing serta mampu meraih prestasi dalam kejuaraan terjun bebas d itingkat nasional maupun internasional,” katanya beberapa waktu lalu.
Pemusatan latihan ini dilaksanakan secara bertahap dalam waktu enam bulan dengan materi Accuracy (ketepatan) mendarat dan Canopy Relative Work (kerjasama di udara).
Ia menekankan, agar para pelaku memanfaatkan momentum latihan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan penerjun secara maksimal.
“Perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materil selama mengikuti latihan. Ikuti semua instruksi pembina dan pelatih, sehingga dapat terhindar dari kerugian yang tidak kita inginkan bersama,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan latihan dengan disiplin yang tinggi, penuh semangat dan kerja keras serta tanggungjawab. Karena dengan modal semangat berlatih yang tinggi dan upaya yang keras dari seluruh peserta latihan pada saatnya nanti akan menjadikan sebagai atlet terjun bebas unggulan yang dapat mengharumkan nama satuan, bahkan bangsa dan Negara seperti peterjun senior di masa lalu.
“Tak kalah pentingnya laksanakan evaluasi secara berkala dan berikan koreksi langsung secara terbuka, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan oleh seluruh peserta latihan,” tegasnya.
Hadir pada upacara tersebut, Asisten Danjen Kopassus, para Kabalak dan perwakilan dari Kostrad. @winarko
0 comments:
Post a Comment