LENSAINDONESIA.COM: Kepergian Azwar meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat terdekat. Pasalnya, pemuda tersebut berniat akan melangsungkan pernikahan bulan Mei mendatang.
Adalah Yani, wanita pujaan Azwar, yang kini hanya bisa meratapi jasad sang kekasih saat diantar ke liang lahat. Rencananya, Azwar berniat melangsungkan pertunangannya dengan Yani, Senin (28/04/2014) besok.
Baca juga: Kasus fedofilia JIS gunung es Indonesia jadi surga pelecehan homoseks dan Kematian tersangka pelecehan JIS diduga bukan karena bunuh diri
Namun takdir berkata lain, Azwar lebih dulu dijemput ajal, Sabtu 26 April 2014. Ia ditemukan tak bernyawa di dalam toilet kantor Polda Metro Jaya.
Saat ditemukan, mulut Azwar mengeluarkan busa. Diduga, pemuda itu tewas karena bunuh diri menenggak cairan pembersih yang ada di kamar mandi tersebut. Polisi meyakini, aksi nekat Azwar dilatarbelakangi stres atas kasus kekerasan seksual di tempatnya bekerja, yakni TK Jakarta International School, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Namun hal itu dibantah keras pihak keluarga. Ncit Maya, ibunda Azwar, meyakini betul putra keduanya tak mungkin berbuat sekonyol itu. Pasalnya, Azwar di mata tetangga dan rekan kerja dikenal rajin beribadah dan tak pernah berbuat aneh-aneh.
“Anak saya itu anak saleh, dia bahkan sempat akan minta ditunangkan sama kekasihnya dalam waktu dekat ini, kalau nggak salah bulan Mei,” kata Ncit Maya, ibunda Azwar saat ditemui di rumah duka di Jalan Haji Salam RT 01/RW 02, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere Depok, Minggu 27 April 2014.
Ncit enggan berkomentar banyak lantaran masih syok dengan peristiwa ini.@ridwan_LICOM/vv
0 comments:
Post a Comment