Tuesday, April 29, 2014

Walikota Madiun yang baru janji bakal perbaiki kualitas pendidikan

Walikota Madiun yang baru janji bakal perbaiki kualitas pendidikan




LENSAINDONESIA.COM: Pagi tadi, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, melantik pasangan Walikota-Wakil Walikota Madiun periode 2014-2019, Bambang Irianto-Sugeng Rismiyanto (Baris Jiid II) pasangan incumbent yang diusung Partai Demokrat. Pasangan ini memperoleh hasil suara tertinggi dengan perolehan sebesar 48.546 suara (49,35%) dalam Pilwali yang dgelar pada 29 Agustus lalu.


Pelantikan yang dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Madiun, berlangsung di Asrama Haji, Jl Ringroad, Kota Madiun, Selasa (29/4/2014).


Baca juga: Walikota Madiun sidak Unas, Optimis lulus 100 persen dan Pedagang asongan Stasiun Besar Kota Madiun ngotot ketemu walikota


Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dalam sambutannya meminta kepada Walikota agar berbagi tugas dengan Wakil Walikota. Karena ‘perceraian’ antara Walikota dengan Wakil Walikota, biasanya diawali dengan masalah kewenangan dan tugas. “Walikota mempunyai tugas dan tanggungjawabnya lebih berat dibanding Wakil Walikota. Tapi harus tetap berbagi tugas. Karena biasanya, ‘perceraian’ antara Walikota dengan Wakil Walikota, berawal dari tugas dan tanggungjawab,” kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dalam sambutannya.


Disamping itu, Soekarwo minta kepada Walikota agar menjaga inflasi di Kota Madiun. Karena jika terjadi inflasi, yang menjadi korban adalah kelompok bawah atau orang miskin. Soekarwo juga meminta kepada Walikota agar membantu warga miskin di Kota Madiun. “Pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun bagus. Angka kemiskinan juga turun dan hanya tinggal 8900 jiwa. Karena itu, agar angka kemiskinan bisa lebih ditekan lagi, saya minta kepada Walikota untuk mencari warga miskin itu untuk dibantu. Ditanya kebutuhannya apa,” tambah Soekarwo.


Sedangkan pesan terakhir Soekarwo kepada Walikota, tiga bulan setelah dilantik, agar segera membuat RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dengan melibatkan seluruh stakeholder (pemegang kepentingan). “Misalnya, kalau menggusur, jangan hanya asal menggusur. Tapi yang digusur juga harus diajak bicara dan dicarikan solusinya,” pungkas Soekarwo.


Walikota Madiun, Bambang Irianto, usai dilantik mengatakan, salah satu aspek yang bakal jadi perhatian serius dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan adalah pendidikan. “Anak-anak di Kota Madiun harus sekolah semua. Kalau tidak punya biaya, gratis. Tidak punya tas, sepatu, seragam dan lainnya, kami belikan. Apalagi di Kota Madiun sekarang sudah ada dua perguruan tinggi negeri (Politeknik dan Perkeretaapian),” janjinya kepada Lensa Indonesia.


Setelah pelantikan, malam harinya bakal digelar pesta rakyat di sepanjang Jl Pahlawan, Kota Madiun. Dalam pesta rakyat ini, selain menggelar wayang kulit semalam suntuk dengan menampilkan tiga dalang, juga didatangkan sebuah group Band dari Jakarta.


Guna memanjakan masyarakat Kota Madiun, dalam pesta rakyat tersebut, disediakan sepuluh ribu porsi makanan gratis. Di sepanjang Jl Pahlawan. @dhimas_adi


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment