Wednesday, April 30, 2014

Soekarwo bela petani korban Kelud surati DPR ringankan kredit macet

Soekarwo bela petani korban Kelud surati DPR ringankan kredit macet




LENSAINDONESIA.COM: DPR RI diminta segera mengabulkan permohonan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia Jawa Timur. Hal ini mendesak dilakukan terkait permohonan keringanan membayar kredit, serta pemutihan bunga bagi petani korban erupsi Gunung Kelud.


Pasalnya, akibat lahan pertanian rusak karena erupsi, permodalan untuk membiayai tanaman pertanian mengalami force majeure. Dampaknya, petani sulit mengembalikan kredit.


Baca juga: Merasa dibohongi, petani Gunung Kelud tagih janji Gubernur Jatim dan Di IPB, Soekarwo didorong jadi pemimpin nasional


Soekarwo, Gubernur Jatim mengaku sudah berkirim surat ke DPR RI terkait hal tersebut. “Saya sudah melayangkan surat agar DPR RI segera mengabulkan permohonan OJK dan BI, sebab itu suara petani,” katanya pada LICOM, Rabu (30/4/2014).


Gubernur menilai, tuntutan petani sulit dikabulkan karena tidak mungkin penghapusan utang pinjaman. Hal itu menyangkut keuangan sebuah bank, apalagi jumlahnya milyaran rupiah. Cara yang bisa dilakukan hanya memberi keringanan denda atau bunga.


Sementara untuk keringanan denda dan bunga, lanjut dia, tidak lagi menjadi otoritas Pemprov Jawa Timur, melainkan OJK dan BI. Kedua, otoritas keuangan tersebut sedang mengajukan permohonan ke DPR RI.


“Prinsipnya Pemprov, OJK dan BI sudah mengajukan ke DPR sekarang tinggal kemauan DPR RI. Karena itu, agar secepatnya dikabulkan, maka saya kirim surat agar ada perhatian,” tegas dia.


Pihaknya berharap DPR RI segera membahas terkait permohonan itu agar warga atau petani yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud mendapat kepastian.


Menyinggung soal bantuan benih dan rehabilitasi lahan pertanian yang juga menjadi bagian tuntutan petani, Soekarwo menyatakan bahwa bantuan sudah diberikan. “Untuk benih serta rehabilitasi lahan pertanian sudah kita lakukan karena menjadi bagian dari tanggungjawab Pemprov Jawa Timur,” imbuhnya.


Sebelumnya, sejumlah petani lereng Gunung Kelud dari Kabupaten Kediri melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pemkab Kediri, Selasa (29/4/2014). Warga yang mengatasnamakan diri Aliansi Warga Kelud ini menagih janji Pakde Karwo (Gubernur Jatim), yakni soal penghapusan utang pinjaman warga, pemberian modal usaha dan penyelesaian rekonstruksi serta rehabilitasi korban erupsi Kelud. @sarifa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment