LENSAINDONESIA.COM: Sadam Husin, seorang mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil merampungkan tugas akhirnya berupa purwarupa (prototype) sebuah tank tanpa awak (unmanned tank).
Beberapa waktu lalu, di sela-sela kegiatan seminar Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahasurya Jawa Timur yang digelar di Universitas Airlangga Surabaya, Menurutnya, di masa yang modern ini semua jenis teknologi telah berkembang sangat pesat, tidak terkecuali teknologi persenjataan. Pengembangan berbagai jenis alat pertahanan pun sudah banyak dilakukan. Diantaranya, persenjataan yang dilengkapi sistem kendali otomatis.
“Tugas akhir saya adalah proyek persenjataan yang dilengkapi sistem pendeteksi dan pengunci target otomatis,” ujar Sadam yang ternyata juga adalah anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) ini.
Diungkapkan oleh alumni program studi D4 Teknik Mekatronika ini, unmanned tank atau tank tanpa awak karyanya, menggunakan kamera untuk melakukan tracking dan mendeteksi target. Jadi, alat ini akan bekerja berdasarkan bagian citra (image) dari frame atau template yang dipotong sisi-sisinya (crop) dan akan ditentukan sebagai target.
“Kamera dipasang di atas alat sehingga arah hadap kamera dan larasnya sama,” jelas anggota Satuan Menwa 802 ITS Surabaya ini.
Jenis persenjataan yang digunakan dalam proyek ini, lanjut Sadam, adalah airsoft gun. Perangkat bela diri ini diletakkan di atas turret yang memiliki dua derajat kebebasan, yaitu arah sumbu x dan y. Gerakan untuk sumbu x memiliki rotasi maksimum 180 derajat dan untuk sumbu y memiliki rotasi masksimum 90 derajat. Keduanya menggunakan motor servo standar.
Selain itu, proses membidik target dilakukan secara autonomous menggunakan metode pengolahan citra digital dan laras akan selalu menghadap target kemana pun bergerak. “Sistem ini lalu dikombinasikan dengan mobile robot sehingga tampak seperti miniatur robot tank,” pungkas Sadam sambil menunjukkan kemampuan hasil karyanya itu.@khairul
0 comments:
Post a Comment