LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak tujuh ketua partai politik (Parpol) di Kota Batu, Jawa Timr mendeklarasikan diri untuk siap memenangkan pasangan Capres Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli mendatang, Senin (23/06/2014).
Di antara tujuh ketua parpol itu adalah Ketua DPD Golkar Kota Batu Didik Mahmud, Ketua DPC Partai Demokrat Norma Ningsih, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP dan PBB. Mereka yakin bisa meraih 70 persen pemilih di Kota Wisata Batu ini.
Baca juga: Ribuan alat peraga Prabowo-Hatta dicopot Satpol PP dan Keluarga Marhaenis Jatim dukung Prabowo-Hatta
Yang cukup menarik, pernyataan Ketua DPC Partai Demokrat, Norma Ningsih. Sebab, selama ini Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono selalu mengarahkan agar kader partai berlambang Mercy ini netral, tidak terlibat dukung mendukung pada salah satu pasangan Capres. Namun, dalam realitasnya di Kota Batu justru tidak mematuhi arahan SBY itu.
“Memang Pembina Partai Demokrat tidak secara tegas mendukung Prabowo-Hatta. Tetapi kami semua diintruksikan agar mendukung dan membantu pemenangan Prabowo-Hatta di daerah masing-masing,” Norma saat berorasi bersama enam ketua Parpol .
Menurut dia, pemenangan Prabowo-Hatta di Kota Batu wajib memenangkan Pilpres. “Kami menargetkan perolehan suara minimal 70 persen. Kami memiliki ratusan ranting. Koalisi kami koalisi besar di Kota Batu ada tujuh partai besar yang siap memenangkan Prabowo-Hatta,” jelas dia yang disambut pekik merdeka oleh Sutrisno, Ketua DPD Partai Gerindra Kota Batu.
Sutrisno menambahkan, pada Pilpres tahun ini bagi Partai Gerindra wajib untuk mensuport perolehan suara maksimal bagi Prabowo-Hatta. Dia pun yakin mampu mewujudkan target perolehan suara 70 persen.
Alasannya, pada Pileg 9 April 2014 lalu, Partai Gerindra memperoleh empat (4) kursi Legeslatif di Kota Batu. Itu berarti ada empat calon anggota Legeslatif yang siap dilantik beberapa bulan kedepan .
Karena itu, kata dia, Partai Gerindra mewajibkan perolehan suara harus tetap maksimal seperti perolehan suara pada pilihan Legeslatif beberapa waktu lalu. Jika tidak bisa maksimal maka sangsi dari Partai kata dia, adalah PAW (Pergantian Antar Waktu ) bagi empat anggota terpiih dalam legislatif itu.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD Golkar Batu, Didik Mahmud. Kata dia, mengapa bahwa Partai Golkar mendukung pencalonan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 karena merupakan pilihan cerdas.
“Partai Golkar adalah partai cerdas. Sebab, Golkar telah memilih dan memilah bakal calon pemimpin saat ini yang harus dan wajib dari Militer. Itu, karena Bangsa besar ini butuh pemimpin yang tegas dan berwibawa. Bangsa besar ini akan bisa berjaya kalau pemimpinnya dipegang Militer. Sejarah menunjukkan bahwa Militerlah yang bisa membawa bangsa ini besar seperti yang dulu,” jelasnya berapi-api.@wito_aji_dr
0 comments:
Post a Comment