Thursday, July 3, 2014

Fahri klarifikasi “Jokowi sinting” di Bawaslu: Gile Lu, payah Lu!

Fahri klarifikasi “Jokowi sinting” di Bawaslu: Gile Lu, payah Lu!




LENSAINDONESIA.COM: Bawaslu menindaklanjuti pengaduan Tim Pemenangan Jokowi-JK soal dugaan penghinaan yang dilakukan politisi PKS Fahri Hamzah menyebut Jokowi sinting di akun twitter-nya terkait gagasan menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri.


Pemanggilan terhadap Fahri Hamzah Rabu (3/7/14), akhirnya dipenuhi Fahri. Anggota DPR RI yang juga anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta ini datang ke Kantor Bawaslu sekitar Pukul 11.00 WIB, nampak menghadapi dengan tanpa beban.


Baca juga: Fahri ucapkan lagi kata sinting ke Jokowi: Itu kritik ide dan Dianggap menghina santri dan Ulama NU, ini jawaban Fahri Hamzah


Pemeriksaan Bawaslu terhadap Fahri terkait klarifikasi tuduhan melanggar UU Nomor 42 tahun 2008 tentang Calon Wakil Presiden dan Wakil presiden, hanya berlangsung singkat sekitar 40-an menit.


Usai menjalani klararifikasi, Fahri mengakui cuma klarifkasi tentang 82 kata di akun twitter-nya. Ia tegaskan pada Bawalu, tidak berkaitan dengan santri dan kiai.


“Saya sendiri seorang pendidik. Saya juga punya pesantren, dan saya juga bisa dibilang santri,” jelas Fahri kepada wartawan, di Kantor Bawaslu, Rabu (3/7/14).


Ia juga menjelaskan kepada Bawaslu, soal kata sinting yang dimaksud, itu cuma hal ekspresi biasa dalam akun pribadi. Itu bukan akun formal. “Seperti ungkapan gile lu, payah lu. Itu biasa. sama aja dengan itu,” kata Fahri yang bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah dan merasa menghina siapa pun.


Terkait mendatangi pemanggilan klarifikasi Bawaslu, Fahri mengakui siapa pun harus menghormati lembaga Bawaslu sebagai lembaga penegakan hukum Pemilu. “Jangan main kasar, jangan main premanisme, jangan main nutup kantor pers, itu saja yang kita lawan,” sindirnya. @yuanto


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment