LENSAINDONESIA.COM: Pasca penetapan Presiden-Wakil Presiden Indonesia terpilih Jokowi-Jusuf Kalla oleh KPU Pusat dan mundurnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dari Pilpres 2014, kondisi Kamtibmas di wilayah Jawa Timur relatif kondusif. taka ada pergerakan atau pengerahan massa dari kedua kubu sehingga gesekan yang dikhawatirkan tak terjadi.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono saat melakukan peninjauan sistem pengamanan kota (Sispamkota) di lima titik yang ditempati anggota Brimob dan Sabhara Polda Jatim, Selasa (22/7/2014) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: KPU diguyur hujan, Jokowi-JK dipilih rakyat jadi Presiden dan Wapres dan Video: Megawati teteskan air mata ucapkan selamat untuk Jokowi-JK
“Pengamanan lebih ketat kami lakukan menjelang penetapan perhitungan suara Pilpres 2014 oleh KPU pusat. Alhamdulillah secara umum situasi Kamtibmas di Jatim masih kondusif. Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Jawa Timur yang telah menjaga suasana tetap tenang,” terang Irjen Pol Unggung Cahyono.
Kapolda Jatim menambahkan dalam waktu dekat, anggota akan berangsur-angsur ditarik dari 10 zona Jatim dan lima titik di Surabaya yang dijaga ketat jelang pengumuman rekapitulasi suara Pilpres 2014. “Tapi sebelumnya, akan kami pastikan dulu situasi ini benar-benart kondusif,” tegasnya.
Dalam kunjungannya ke lima titik di Surabaya yang dijaga personel Brimob dan Sabhara, Kapolda Jatim didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta.@rofik
0 comments:
Post a Comment