LENSAINDONESIA.COM: Karisma Kemal (19), warga Kemanggisan, dilarikan ke IRD RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat, karena menderita luka tusuk di bagian punggung, tangan, perut serta memar di wajah. Luka itu akibat diserang dan dibacok puluhan preman yang berkonvoi melakukan Sahur On The Road di Jl S Parman.
Menurut salah satu saksi mata, Ashadi Basri (40), korban dikeroyok saat melintas di lokasi kejadian dengan menggunakan motor. Entah mengapa, tiba-tiba korban diserang puluhan preman yang melakukan konvoi Sahur On The Road. “Dia lagi naik motor, tau-tau langsung dikeroyok dan dibacok,” ujarnya, Senin (21/7/2014) dinihari WIB.
Baca juga: Polda Metro Jaya tak lanjutkan proses hukum 944 kasus premanisme dan Tekan angka premanisme, TNI AD lakukan pendekatan persuasif
Ashadi menjelaskan para preman yang mengendarai motor itu konvoi dengan mengendarai motor dan banyak yang membawa senjata tajam. Usai menyerang korban, puluhan orang tak dikenal ini kemudian meninggalkan korban yang sudah tergeletak di jalan dengan bersimbah darah.
Sejumlah warga yang kebetulan melihat aksi itu tak ada yang berani menolong. Baru setelah para preman pergi, korban langsung dilarikan ke RS Pelni. Hingga berita ini diunggah, petugas Polsek Palmerah masih menyelidiki motif dan identitas pelaku pengeroyokan ini.
Di tempat lainnya, di Jl Pintu Besar Selatan, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, juga terjadi aksi nyaris serupa yang dilakukan sejumlah preman saat konvoi Sahur On The Road. Aksi mereka memang tak menyerang warga atau pengendara lain, namun sebuah kantor rental mobil rusak parah setelah kacanya dilempari batu dan tembok dicoret-coret. @andiono
0 comments:
Post a Comment