LENSAINDONESIA.COM: Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR, Teuku Riefky Harsya memastikan ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) netral dalam Pemilu Presiden, walaupun partai resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa.
“Ya tentu. Gini, kita bedakan posisi beliau sebagai Presiden. Sebagai Presiden, tentu diharapkan publik netral, tidak otoritas kekuasan salah satu pasangan Capres. Pak SBY tetap netral,” kata Teuku Riefky di sela-sela Buka bersama dengan anak yatim di Komplek DPR RI, Kalibata, Jakarta, Kamis (03/07/14).
Baca juga: Temuan IDM beda, Prabowo-Hatta unggul 14,3% dibanding Jokowi-JK dan MK tetapkan Prabowo-Hatta Vs Jokowi-JK tarung satu putaran
Dia mengatakan juga, SBY selaku ketua umum berhak menentukan dukungan mesin partai untuk memenangkan salah satu
calon.
Riefky mengaku, dukungan Demokrat ke Prabowo-Hatta tak disertai bagi-bagi kursi di eksekutif mendatang. Alasannya, sikap politik pabintang mercy didasari kesamaan visi misi pasangan yang diusung koalisi Merah-Putih tersebut. “Terutama kelanjutan pro rakyat.”
“Nah, ini kita akan jaga bersama, dalam hari-hari terkahir ini, gimana untuk memenangan pasangan Prabowo-Hatta.”
Demokrat, kata anggota Komisi VII DPR itu, menjanjikan 12 juta pemilihnya dalam Pemilu Legislatif, 9 April lalu untuk memilih Prabowo-Hatta, meskipun ada sejumlah kader yang membelot.
“Kita optimalkan minggu ini, menggerakan mesin partai di pelosok menggarap suara yang pernah Partai Demokrat dapat 12,7 juta. Pemilih itu, yang akan kita garap.”
Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan dan sejumlah pejabat teras partai bintang mercy di kantor DPP, 30 Juni lalu mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Hatta.
Diketahui, dalam rapat pimpinan nasional, 18 Mei silam, Demokrat memutuskan bersikap netral dalam Pemilu Presiden. Keputusan tersebut ditegaskan dalam rapat dewan majelis tinggi yang diumumkan 20 Mei di kantor DPP.@endang
0 comments:
Post a Comment