Thursday, May 28, 2015

“Aburizal Bakrie” diarak warga korban Lumpur Lapindo

“Aburizal Bakrie” diarak warga korban Lumpur Lapindo

LENSAINDONESIA.COM: Sebuah ogoh-ogoh raksasa berwajah mirip Aburizal Bakrie diarak warga korban lumpur Lapindo. Mereka mengaraknya menuju ke titik 21.

Ogoh-ogoh setinggi 4,5 meter dan lebar 2,5 meter itu mengenakan pakaian berwarna kuning. Kedua tangannya dirantai. Di depannya terbentang spanduk ’9 tahun Lumpur Lapindo muncrat Bakrie penjahat’.

Baca juga: Ogoh-ogoh mirip Aburizal Bakrie diarak warga ke tanggul Lumpur Lapindo dan Tanggul lumpur Lapindo jebol, puluhan rumah di Sidoarjo terendam

Warga melakukan arak-arakan sambil diiringi musik patrol.

“Ogoh-ogoh ini adalah ARB, Aburizal Bakrie harus tanggungjawab sampai akherat,” teriak salah satu korban lumpur saat longmarch.

Di tanggul titik 21, warga membawa ogoh-ogoh ke atas tangggul dan meletakkannya di tengah kolam tanggul yang penuh dengan lumpur. Selain itu, warga menabur bunga pada ogoh-ogoh. Di saat dilakukan penaburan, dua warga kesurupan.

Spanduk dan poster yang dibawa warga ditempelkan di gubuk-gubuk yang sengaja didirikan warga di sekitar pond yang sudah mengering. Warga juga mengenakan topeng kertas bergambar wajah ARB.

Poster-poster itu diantaranya bertuliskan ‘kampungku dulu tak begini, Pak Jo bantulah kami pulihkan hidup, tambangmu hancurkan hidupku, lumpur nyembur Lapindo kabur, dan lain sebagainya.

Semburan lumpur Lapindo yang terjadi sejak 29 Mei 2006 telah menenggelamkan 4 desa yang terdampak yakni Desa Siring, Jatirejo, Reno Kenonggo di Kecamatan Porong, dan Desa Kedung Bendo Kecamatan Tanggulangin, serta ribuan rumah warga dan ratusan hektar tanah milik warga.

Kurang lebih sudah sekitar 640 hektar kolam lumpur yang menampung semburan lumpur hingga hari ini.@sita/dtk

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment