Friday, May 29, 2015

Ramadhan, harga daging sapi potong di Jatim diklaim stabil

Ramadhan, harga daging sapi potong di Jatim diklaim stabil

LENSAINDONESIA.COM: Menjelang bulan Ramadhan Tahun 2015, permintaan daging sapi dipastikan bakal meningkat.

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur memprediksi kenaikan permintaan mulai terjadi di awal Ramadhan dan mencapai puncak menjelang Lebaran sekitar 20-30 persen.

Baca juga: Permintaan daging meningkat, harga merangkak naik jelang Ramadhan dan Kekurangan susu, Jatim kembali impor sapi 450 ekor asal Australia

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur mengklaim, meskipun permintaan daging sapi bakal meningkat hingga 30 persen, namun harganya relatif stabil. “Insya Allah akan tetap stabil harga daging sapi saat Ramadhan dan Lebaran nanti,” katanya, Jumat (29/05/2015).

Saat ini, lanjut dia, harga daging sapi di pasar masih dikisaran Rp 90-95 ribu per kilogram (kg). Saat awal Ramadhan dan jelang Lebaran megengan harga diperkirakannya masih dikisaran Rp 100 ribu per kg. “Kenaikan tidak akan terlalu tinggi karena stok sapi kita masih cukup banyak,” klaimnya.

Ia menuturkan, per harinya dalam hari normal di luar Ramadhan dan Lebaran julah sapi yang dipotong sebanyak 1.200 ekor untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Jumlah itu meningkat bisa mencapai 1.500 ekor per hari saat memasuki Ramadahan dan Lebaran.

Dalam setahun kebutuhan sapi Jatim hanya 451.000.000 ekor. Jumlah itu hingga kini masih terserap 30 persen. Artinya untuk lebaran hingga Hari Raya Kurban Oktober mendatang masih tersisa stok sapi sekitar 70 persen dari total kebutuhan setahun. Sapi tersebut berkisar berat dengan bobot hidup 300-400kg dan karkas 200 kg.

Menurut dia, kenaikan harga saat Lebaran memang cukup wajar. “Harga komoditas bahan pokok seperti daging sapi ini memang boleh naik, asal besaran peningkatannya kurang dari 10 persen. Kalau di atas 10 persen, itu bisa dikatakan cari untung dan merugikan konsumen,” tegas Maskur.

Ia menyatakan, kenaikan harga tersebut memang bisa terjadi. Apalagi pada momentum keagamaan tertentu seperti bulan Ramadhan, Lebaran dan Natal kebutuhan meningkat dan harga bisa naik. Meski begitu, pihaknya memastikan jika setelah momentum tersebut selesai, maka kenaikan harga sejumlah komoditas akan kembali normal.

Bahkan, jika nantinya saat bulan Ramadhan dan Lebaran kenaikan harga sapi potong di pasaran melebihi batas normal, Dinas Peternakan Jatim siap untuk melaksanakan operasi pasar (OP) agar harga turun sesuai batas kewajaran.@sarifa

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment