Kuli bangunan di Madiun temukan Mortir Basoka aktif

LENSAINDONESIA.COM: Sebuah mortir jenis basoka aktif ditemukan oleh seorang kuli bangunan dijalan Yos Sudarso kota Madiun, Sabtu (30/05/2015) sore.

Mortir yang diperkirakan merupakan peninggalan Belanda tersebut ditemukan dalam proyek pembangunan kelas SMPN 12 Kota Madiun.

Baca juga: Dandenpom V/1 Madiun dukung Operasi Simpatik Semeru 2015 dan Tertibkan lalulintas, Polresta Madiun kumpulkan komunitas otomotif

Suwardi penemu mortil tersebut mengatakan, benda berbahaya tersebut ia temukan secara tidak sengaja. Ketika itu, dirinya tengah meratakan urugan tanah yang dipersiapkan untuk pondasi gedung.

Tiba-tiba, cangkulnya membentur benda keras. Karena dianggap mengganggu, Suwardi pun lantas menggali untuk mengeluarkan banda tersebut dari dalam tanah.

“Saat itu saya sedang meratakan urugan, tiba -tiba cangkul saya membentur sesuatu benda keras, karena penasaran akhirnya saya gali, ternyata ada besi seperti peluru ini,” kata Suwardi kepada lensaindonesia di lokasi penemuan.

Karena dianggap sebagai benda berbahaya, pihak proyek pembangunan gedung sekolah tersebut lantas melapor ke polisi.

Atas laporan penemuan mortil itu, petugas Polsekta Mangunharjo menuju lokasi dan mengamankan benda mirip bom itu.

Beberapa saat kemudian, Polsekta menghubungi Sub Den 2C Brimob dan mendatangkan Unit Penjinak Bom (Jibom), untuk memeriksa dan mengevakuasi, akhirnya diketahui benda itu sebagai mortar peninggalan perang kemerdekaan silam.

AIPDA Dahono Prasetyo SE, unit Tim Jibom Subden 2C Pelopor Brimob Madiun mengatakan, mortir yang berdiameter 150 cm tersebut berjenis Basoka P 80 CM.

Diperkirakan benda tersebut merupakan sisa perjuangan Trip Madiun di masa penjajahan Belanda.

“Bisa jadi ini peninggalan jaman Belanda atau bisa juga merupakan sisa perjuangan Trip Madiun,” terangnya.

Guna keperluan penyelidikan, mortir tersebut akan diserahkan ke Denpal.@dhimaz_adi