LENSAINDONESIA.COM: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan dirinya akan fokus mengantar masyarakat Surabaya si menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang akan diberlakukan 31 Desember 2015.
Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke 722 tahun, Risma tetap ingin Surabaya menjadi tonggak perjuangan dan kemenangan sejak jaman dahulu. Kini, dirinya mengemban misi bersejarah membawa Surabaya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 31 Desember 2015.
Baca juga: Ayam-ayam ini adu bakat berlenggak-lenggok ria dan PDIP Surabaya serahkan pemilihan cawali-cawawali ke Megawati
Menurutnya, hal ini juga bagian dari perjuangan seperti tahun 1293 maupun 1945 karena menghadapi pertarungan di bidang ekonomi. Hanya saja, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya mengatakan resikonya sama saja.
“Jika kita kalah, maka kita akan mengalami penjajahan. Hanya menjadi penonton atau bahkan pelayan,” kata Tri Rismaharini.
Untuk bersaing dalam hal ekonomi, Tri Rismaharini mengatakan akan memberi prioritas pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, jika Surabaya ingin menjadi pemenang maka dunia pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat menjadi jembatan emas peningkatan kualitas dan daya saing SDM.
“Kita telah membuka akses pendidikan bagi semua anak Surabaya untuk dapat menikmati pendidikan yang lebih baik secara gratis di semua jenjang, dari PAUD, SD, SMP, sampai dengan SMA dan SMK dan memberi ruang untuk berprestasi,” katanya.
Jumlahnya meningkat dengan pesat. Jika 2012 dan 2013 sejumlah 1.943 dan 3.125 pelajar berprestasi. Maka di tahun ini terdapat 5.334 pelajar yang telah meraih prestasi di tingkat lokal, nasional, regional bahkan sampai internasional.
Saat ini Surabaya telah melakukan terobosan, membentuk dan memotivasi 2.640 Usaha Mikro dan Kecil (UMK) berbasis komunitas perempuan dan atau keluarga di Surabaya. Selain itu, dalam waktu dekat akan diluncurkan Pahlawan Ekonomi Surabaya Go Global Go Digital Go Financial.
“Semoga gairah berkarya makin positif, dan kesempatan berusaha tambah terbuka, sehingga pengangguran dan kemiskinan kian berkurang,” ungkap Risma.@wan
0 comments:
Post a Comment