Friday, May 29, 2015

Bila Indonesia disanksi FIFA, Menpora selenggarakan kompetisi Galadesa

Bila Indonesia disanksi FIFA, Menpora selenggarakan kompetisi Galadesa

LENSAINDONESIA.COM: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan, dirinya siap menjadi ‘tersangka’ jika FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia sehingga dicoret dari keikutsertaan dalam kompetisi sepekbola internasional.

Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa tersebut siap bertanggungjawab sepenuhnya.

Baca juga: Terinspirasi FBI, Tim Transisi Menpora akan usut korupsi di PSSI dan Presiden Jokowi: Tak apa sepakbola absen dari kompetisi internasional

Ada atau tidak ada sanksi, saya tegaskan bahwa Imam Nahrawi akan bertanggungjawab. Sebagai bangsa yang besar, kita tidak perlu takut dengan ancaman apapun, karena niat untuk memperbaiki prestasi dan masa depan sepak bola nasional,” paparnya di sela kunjungannya ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Rabu (27/05/2015) kemarin.

Senada dengan JOkowi, Imam Nahrawi sudah mempersiapkan beberapa program bila sanksi FIFA tersebut benar-benar dijatuhkan, yaitu menjamin kompetisi sepak bola antar daerah yang harus terus bergulir.

“Kami juga akan kembali menggulirkan kompetisi Galadesa dan perserikatan. Tentu dengan pengelolaan yang mendukung pelaksanaannya jauh lebih baik,” tandasnya. @angga_lensa

Konsep tersebut menurut Imam, dinilai tepat dikembangkan di Indonesia termasuk akan memperkuat Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) yang saat ini sudah tersebar diseluruh Indonesia.

“Kita tidak ingin anak cucu kita yang berlatih keras untuk menjadi atlet atau pesepakbola, gagal menjadi pemain nasional dan berprestasi karena ulah tangan-tangan kotor mafia,” imbuh pria Alumni IAIN Surabaya.@angga_lensa

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment