LENSAINDONESIA.COM: Menjelang berlakunya dalammasyarakat ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015, usaha kecil menengah (UKM) Indonesia harus segera mempersiapkan diri untuk dapat bersaing dengan para pemain bisnis dari 9 negara-negara anggota ASEAN lainnya dalam kompetisi pasar bebas.
Bhinneka.com sebagai salah satu e-commerce ternama di Indonesia, melihat tersebut sebagai peluang untuk mendukung pelaku UKM Indonesia agar bisa bersaing di pasar bebas ASEAN.
Baca juga: Bhinneka.com gelar pameran otomotif online, Otofest 2015 dan Windows 9 resmi dipasarkan awal 2015
Dengan menggandengbrand teknologi ternama Microsoft, Bhinneka.com menggelar event Small MediumBusiness (SMB) Day 2015 bagi pelaku UKM Indonesia dengan memberi tips bentukpersiapan yang diperlukan antara lain melalui inovasi produk dan sistem pemasaran yang dapat terwujud melalui dukungan teknologi terkini.
Hendrik Tio, CEO Bhinneka.com, mengungkapkan jika ingin tetap bisa bersaing, Indonesia harusberbenah dalam menyambut pasar bebas ASEAN. Persiapan dalammenghadapi MEA yang harus disiapkan adalah dengan inovasi produk dan sistempemasaran. Hal ini demi mempersiapkan para pelaku UKM untuk memproteksiagar tidak terjadi produksi dan pemasaran yang stagnan.
“Kami inginmeningkatkan bisnis para UKM dari segi sistem kinerja agar para UKM dapat mendongkrakkinerja serta perkembangan usaha mereka dan insfrastruktur penerapan teknologiyang tepat. Kami berharap agar UKM siap bersaing dengan implementasi teknologiinformasi melalui acara SMB ini untuk membagi pengetahuan dan melatih solusiteknologi informasi pada setiap bidang usaha UKM,” ujar Hendrik Tio kepada Lensaindonesia.com di Hotel Grand Mercure, Jakarta, baru-baru ini.
Melalui tema “UKM IndonesiaHarus Siap Bersaing Dalam Pasar Bebas Asean (MEA)”, acara ini untuk menjawab kekhawatiran dan tantangan cara bekerjayang smart dan memodernisasi alat kerja merupakan investasi visible dan tidaksulit agar para UKM dapat bersaing secara langsung pada pasar bebas ASEAN akhirtahun 2015.
Hendrik menjelaskan, banyak pelaku bisnisbaik para eksekutif maupun pemilik usaha kerap kali berpikir betapa mahalinvestasi sistem, aplikasi dan penerapan teknologi informasi untuk usahabisnis-nya, belum lagi canggungnya menggunakan alat kerja baru dalam penerapannya. Namun, hal tersebutditentangnya bahkan dipermudah oleh Bhinneka.com.
“Kami bekerja sama dengan Microsoft dalam memberikan pelatihan kepada parapelaku UKM agar dapat bersaing dengan pasar global terutama dalam bidangteknologi informasi. Para UKM mungkin berfikir bahwasebuah sistem itu cukup mahal, akan tetapi kerja sama kami dengan Microsoftmemang bertujuan untuk memudahkan para UKM Indonesia,” ungkap Hendrik.
Ditambahkan oleh Antonius Susanto selaku Partner Business & Development Lead, Microsoft bahwa UKM di Indonesia perlu memperoleh dukungan terkini seperti cloud yang reliable namun terjangkau yang memungkinkan kegiatan operasional menjadisemakin mudah dan efisien.
“Kamimemiliki berbagai layanan dan produk berbasis cloud yang dikembangkan khususuntuk pelaku UKM, seperti Office 365 sehingga para UKM di Indonesia semakin produktif. Kami juga memberi wawasan bagaimana membuat website yang murah danaman sehingga pelaku tidak hanya jualan secara tradisional saja yang menunggu tokodi tempat melainkan jualan di online yang pasarnya lebih luas,” tutur Antonius Susanto.@Rudi
0 comments:
Post a Comment