Tuesday, January 28, 2014

Gawat! PDAM Bandung dijaili PNS ‘maling’, sebulan raib 20juta m/kubik

Gawat! PDAM Bandung dijaili PNS ‘maling’, sebulan raib 20juta m/kubik




LENSAINDONESIA.COM: Pencurian air PDAM Kota Bandung akhir-akhir ini semakin meningkat. Praktis, banyak warga pelanggan mengeluh tidak kebagian pasokan air bersih. Bahkan, kalau pun dapat pasokan, biasanya hanya pada malam hari. Itu pun secara bergilir.


Disinyalir kuat kondisi itu akibat masih bercokolnya oknum-oknum internal PDAM Kota Bandung berkelakuan “maling” kerjasama dengan wargamencuri air bersih dari pipa-pipa PDAM di pemukiman warga.


Baca juga: Bekas Gedung Palaguna Bandung dijadikan mall dan hotel, yes! dan Premanisme marak di Kota Bandung, LSM dan Ormas dukung polisi


Dirut PDAM Kota Bandung Ir. Pian sopian tidak menampik dugaan itu. Dia mengakui, fakta yang ada persedian air bersih PDAM Kota Bandung per bulan sebanyak 63 juta meter/kubik. Dan, semuanya disalurkan ke jaringan pipa semua pelanggan di Kota bandung.


“Namun, hasil survei pengawasan di lapangan, persedian itu menyusut hingga 32 persen tiap bulan dari persedian 63 juta meter/kubik,” ungkap Pian, kecewa saat ditemui LICOM di ruang kerjanya, (27/1/14). Artinya, air bersih yang raib per bulan mencapai 20juta meter/kubik.


Pian juga tidak mengelak, kondisi itu akibat ulah oknum petugas internal yang bekerjasama dengan masyarakat yang bertindak curang untuk mengelabui manajemen PDAM. Akibatnya, sangat mengganggu pendistribusian air bersih bagi para pelanggan PDAM.


Manajemen PDAM Kota Bandung, menurut Pian, sudah memberikan sanksi kepada oknum-oknum petugas yang ditemukan terbukti melanggar. Sudah ada tiga orang oknum yang golongannya diturunkan.


“Bagi warga eks pelanggan yang tertangkap mencuri air dari pipa-pipa milik PDAM, pihak kami melaporkan ke yang berwajib untuk ditindak sesuai hukum,” kata Pian Sopian.


Target tahun 2014 ini, PDAM kota bandung akan meningkatkan layanan aliran air DDAM yang semula 16 jam/hari ditingkatkan menjadi 17 jam per hari. Sehingga, ada tambahan waktu aliran air ke para pelanggan satu jam.


Pian berharap adanya peningkatan itu dapat memenuhi kebutuhan air bagi warga Kota Bandung. Dia juga mengakui pendisrtribuasian air bersih PDAM di Kota Bandung saat ini belum merata sepenuhnya.


“Ada dua kecamatan yang sampai sekarang belum menikmati air bersih PDAM, yaitu Kecamatan Cibiru dan Kecamata Gedebage,” jelas Pian.


Hal tersebut, lanjut Pian, akibat kondisi terminal pipa induk masih terbatas. “Tahun ini sudah berjalan pembangunan terminal pipa induk baru untuk dua kecamatan itu. Diharapkan tahu ini rampung, sehingga warga bisa menikmati air bersih dari PDAM Kota Bandung,” katanya. @caca


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment