LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menjajaki ekspor bahan makanan olahan ke Rusia. Pertimbangannya, menurut Wakil Gubernur Jatim, negara ini merupakan pengimpor bahan makanan terbesar dan salah satu kekuatan ekonomi terbesar keenam di dunia.
“Jatim harus mengambil peluang di pasar perdagangan Rusia karena potensinya sangat besar,” katanya Gus Ipul, saat menerima kunjungan Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk Rusia, di Ruang Kerja Wagub, Selasa (28/1/2014).
Baca juga: Pemprov Jatim siap sambut e-audit oleh BPK dan Bila tidak hati-hati para Kades di Jatim bisa masuk penjara
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pengusaha, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa mengembangkan usahanya di Rusia, yang akan difasilitasi oleh Pemprov Jatim dan Dubes RI di Rusia.
Selain industri makanan olahan, Pemprov juga akan mempertimbangkan ekspor hasil laut dan kerajinan, yang akan dijadikan komuditi utama.
“Tetapi sebelum mengirim para pengusaha Jatim ke Rusia dulu, untuk melihat peluang apa saja, yang bisa diambil oleh Jatim,” ujar Gus Ipul.
Peningkatan hubungan perdagangan Jatim dan Rusia bisa meningkat, apabila peluang itu diambil oleh Pemprov Jatim. Selama ini, lanjut dia, hubungan perdagangan antara Jatim dan Rusia masih sangat kecil.
“Bisa dikatakan neraca perdagangan Jatim-Rusia, selama kurun waktu 2009-2013 defisit. Sampai September tahun lalu, nilai ekspor Jatim ke Rusia sebesar 79,44 juta dollar AS. Sedangkan impornya sebesar 606,27 juta dollar AS,” imbuhnya.
Kendati demikian, selama ini komoditi yang diekspor Jatim ke Rusia, seperti kulit, barang dari kuli, kimia dasar, tekstil dan makanan minuman. Sedangkan, impornya, antara lain besi, baja, mesin dan otomotif, semen dan produk dari semen, kertas, pengolahan tembaga, dan timah.
Sementara itu, Duta Besar RI di Rusia, Djauhari Oratmangun, menyambut positif penjajakan kerja sama antar kedua belah pihak dan berharap akan segera terealisasi dan meningkatkan perekonomian kedua negara, khususnya Jatim.
“Kami akan tindaklanjuti dan merealisasikannya. Kerja sama ini sangat baik untuk kemajuan perekonomian kedepan,” tutupnya.@sarifa
0 comments:
Post a Comment