Tuesday, January 28, 2014

Mukernas PPP siap tentukan sikap soal Capres

Mukernas PPP siap tentukan sikap soal Capres




LENSAINDONESIA.COM: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap menentukan sikap dalam hal pencapresan. Penentuan sikap PPP ini bakal dilakukan dalam ajang Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).


Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Muhammad Romahurmuziy mengatakan, Mukernas PPP akan digelar 7-9 Februari 2014 di Bandung. Mukernas PPP akan membahas soal pandangan wilayah tentang hiruk pikuknya pencapresan.


Baca juga: Hamdi Muluk dorong orang kaya Indonesia jadi Capres 2014 dan Putusan Mahkamah Konstitusi untungkan Golkar, PDIP, dan Demokrat


“Ya, Mukernas PPP akan kita laksanakan tanggal 7 sampai 9 Februari di Bandung dan di situ nanti kita akan mendengarkan pandangan-pandangan teknis persiapan Pemilu 2014 dan pandangan wilayah tentang hiruk-pikuknya pencapresan yang perlu disikapi oleh PPP,” kata Muhammad Romahurmuziy pada LICOM Jakarta, Rabu (29/01/2014).


Ketua Komisi IV DPR RI ini menjabarkan, dalam hal teknis persiapan Pemilu 2014, Mukernas PPP akan menghitung proyeksi rill atau mendekati rill perolehan kursi di setiap wilayah dan tingkat pusat.


Mukernas PPP juga akan menentukan sikap menyangkut pencapresan. Apakah PPP mengumumkannya sebelum atau sesudah Pileg. “Atau kalau kita sudah memutuskan nanti sebelum Pileg digelar, siapa yang akan kita Capreskan,” beber Muhammad Romahurmuziy.


Saat ditanya nama Surya Dharma Ali sebagai Ketua Umum apakah bakal secara otomatis menjadi Capres? Muhammad Romahurmuziy menjawab. “Sampai saat ini di dalam berharap Pak Surya bisa menjadi tokoh yang terkuat dari PPP untuk diajukan sebagai calon presiden. Namun putusan akhir ada di forum tertingi setelah Mukernas,” tandas Muhammad Romahurmuziy.


Dia juga mengatakan, Mukernas PPP itu nanti pada ujungnya akan ditutup dengan deklasari calon presiden. “Bisa jadi juga mengumumkan bahwa PPP menetapkan calon pasca Pileg,” pungakasnya.@endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment