LENSAINDONESIA.COM: Polisi hingga saat ini masih menyelidiki pria yang datang bertamu ke rumah tersangka Epi Suhendar (28). Sebab, pria itu bertemu Epi, sebelum Epi membunuh anaknya, Ihsan Fazel Mawlana (3) dan menganiaya istrinya, Ai Cucun (23), Senin (27/1/14) pukul 03.30 WIB.
Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, berdasarkan keterangan yang ditelisik polisi di TKP, sempat ada orang bertemu dengan Epi Suhendar. Diduga tamu itu mantan karyawan PT Mitsuba, tempat pelaku bekerja.
Baca juga: Polisi periksa 5 saksi pembunuhan ibu tua di Tanggerang dan Sebelum cekik istri, Andry buat pengakuan di buku diary
“Namun, siapa dia masih kita dalami,” kata Rikwanto di ruangannya, Selasa (27/1/14).
Sementara ini, Polisi belum bisa meminta keterangan Ai Cucun, isteri pelaku ini. Ibunda seorang anak yang tewas di tangan sang ayah ini, kini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit. Ai Cucun, ibu muda malang ini mengalami luka serius akibat ditikam sebanyak 10 kali oleh sang suami, Epi Suhendar.
“Istri tersangka masih konsentrasi perawatan, belum mengarah pemeriksaan,” ungkap Rikwanto.
Seperti diberitakan, pada Senin dini hari (27/1/14), sekitar pukul 03.30 WIB, Ai Cucun tidak berdaya menghadapi amukan suami yang menikamnya dengan pisau hingga 10 tusukan. Suaminya yang kalap itu juga menghabisi nyawa putera tercinta Ai Cuncun buah perkawinan mereka. Ihsan Fazel Mawlana (3) tewas dengan 18 tusukan. Peristiwa di rumahnya Perum BCL Jalan Arjuna X Blok B 35 No 17, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat menghebohkan tetangga-tetangganya.
Pelaku yang bekerja sebagai leader di PT Mitsuba diduga depresi takut dipecat, karena tidak bisa memenuhi target perusahaan. Selain itu, pelaku juga stress karena harus menanggung cicilan rumah Rp800 ribu per bulan. @hermawan
0 comments:
Post a Comment