Monday, January 27, 2014

Tahun ini, Lamongan canangkan merdeka dari sampah

Tahun ini, Lamongan canangkan merdeka dari sampah




LENSAINDONESIA.COM: Yuhronur Efendi, Sekkab Lamongan, berharap pengelolaan sampah di Kota Lamongan jangan hanya formalitas saja, tetapi harus menjadi kesadaran bersama. Sekaligus mempertahankan Adipura.


Lamongan adalah kota yang istimewa, karena menjadi satu-satunya kota kecil di Indonesia peraih Adipura Kencana. Karena itu, dia berharap agar segala aspek pengelolaan sampah dilaksanakan dengan cara yang istimewa pula.


Baca juga: Mantan Kadis PU Pengairan, diangkat jadi Direktur PD Pasar Lamongan dan Penggunaan batik bagi PNS lamongan bertambah jadi tiga hari


“Harus dimulai dari diri kita sebagai penyelenggara negara. Memberikan contoh bagi lingkungan di sekitar kita, “ pesannya.


Sekkab juga menekankan, agar keberadaan bank sampah dioptomalkan fungsinya. “Alhamdulillah selama ini pengelolaan lingkungan sudah berjalan baik. Budaya ini harus trus ditingkatkan. Terlebih beberapa waktu lalu Bapak Bupati Fadeli sudah melaunching Lamongan Green and Clean, yang capaiannya diperluas hingga ke seluruh desa di Lamongan, “ tambahnya.


Secara terpisah, Sukiman, Kepala BLH Lamongan melalui Kabag Humas dan Infokom, Mohammad Zamroni menyebutkan, tahun ini LGC memasuki tahun keempat dengan tema warna warni bunga. Namun target untuk LGC tahun kelima, yakni merdeka dari sampah.


“Lamongan tahun lalu sudah dinyatakan oleh Bapak Presiden RI sebagai satu-satunya kota kecil peraih Adipura Kencana. Ini adalah sebuah akselerasi prestasi. Karena itulah, kami juga melakukan percepatan target,“ ujar Zamroni.


Dia juga menyebut, pada LGC 4 dan 5 ini, pesertanya adalah seluruh desa dan kelurahan. Sehingga Lamongan yang berwawaskan lingkungan nantinya akan terwujud tidak hanya di Kota saja, namun di seluruh desa dan kelurahan.


Secara kongkret, capaian itu akan diwujudkan dengan tercapainya 416 buah bank sampah dan jumlah kader lingkungan mencapai 6.080 orang dengan tutupan vegetasi mencapai 32 persen.


Sedangkan konsep merdeka dari sampah akan diwujudkan dengan pengelolaan berkonsep 3 R (Reduce, reuse, recycle). Juga mengelola menjadi energi terbarukan melalui konsep waste to energy, dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah dan mesin pengolah sampah plastic menjadi BBM.


Sementara proses landfill di TPA Tambakrigadung, akan mencapai 16 persen. Kemudian intalasai pengolahan air limbah skala komunal bisa mencapai 50 buah. Serta mewujudkan biopori hingga 100 ribu unit.@ali_muhtar


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment