LENSAINDONESIA.COM: Calon wakil presiden Hatta Rajasa menyatakan, visi dan missinya yang diusungnya dalam Pilpres 2014 bersama capres Prabowo Subianto tidak bertolak belakang dengan ketentuan pembangunan jangka panjang.
“Dalam ketentuan KPU yang dimaksud visi-misi tidak boleh menyimpang dari Undang-Undang 17 pembangunan jangka panjang,” kata Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu (21/05/2014) petang.
Baca juga: Agenda padat, Prabowo sempatkan ziarah ke makam ayahnya dan Tjahjo: Ada sesuatu dengan Golkar dukung Prabowo-Hatta
Hatta menjelaskan, berdasarkan ketentuan itu maka visi-misinya bersama Prabowo adalah mewujudkan negara kesatuan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
serta bermartabat.
“Merdeka itu berarti mandiri, dengan meletakkan bangsa sejajar dengan negara lain dan tidak boleh bangsa ini didikte oleh bangsa manapun di dunia ini. Sumber daya manusianya pun harus berakhlak mulia, inovatif, ini juga yang bisa membawa bangsa maju,” kata dia.
Dia juga menjelaskan keadilan harus dijunjung tinggi di mana tidak boleh ada satu pun elemen masyarakat yang menerima perlakuan diskriminatif. Semua pihak harus memiliki akses yang sama terhadap sumber-sumber kemakmuran.
“Kemakmuran adalah hal yang sangat esensial, maka sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan itu merupakan elemen penting untuk kemakmuran,” ujar dia.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa dalam waktu kampanye yang singkat ini dirinya bersama Prabowo akan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk bisa memaksimalkan waktu kampanye sesuai pembagian tugas yang sudah diatur tim pemenangan pemilu yang diketuai Mahfud MD.
“Kampanyenya fleksibel. Bisa saja saya ke Indonesia Timur, tapi bisa juga ke Aceh, dan lain-lain yang pasti harus bisa mengcover semua daerah,” kata dia.@ridwan_LICOM/tbc
0 comments:
Post a Comment