Saturday, May 3, 2014

Ini pengalaman Jenahara takjub busana muslimnya direspon Paris, Tokyo

Ini pengalaman Jenahara takjub busana muslimnya direspon Paris, Tokyo




LENSADOINESIA.COM: Jenahara, brand busana muslim modern Indonesia, merayakan hari jadinya yang ketiga sekaligus ingin mengukuhkan posisinya sebagai brand muslim modern yang unik, kreatif dan berkualitas.


Nanida Jenahara Nasution sebagai designer dan pemilik merek Jenhara. Dia mengaku bersyukur kepada Allah atas tercapainya cita-cita menjadi designer. Hasil rancangan Jenahara yang didirikan April 2011 dapat dinikmati masyarakat luas. Bahkan, dia tidak menyangka hasil rancangannya diminati masyarakat luar negeri saat ikut pameran “Fashion Week” di Milan, Paris, Tokyo dan Bangkok.


Baca juga: Desainer Indonesia jualan baju di Paris, Bangkok dan Tokyo dan Rayakan HUT ke-2 Tahun, Zalora gelar 3 days online fashion party


“Saya bercita-cita jadi desaner sejak umur empat tahun. Saya terinspirasi kepada ibu saya, sehingga otodidak turunan keluarga. Untuk mengasah keterampilan, saya juga belajar luar negeri. Koleksi saya terpengaruh oleh designer Amerika Michael Kors, designer Eropa Michael Herz dan designer Inggris Michael Young,” ujar Jenahara kepada LICOM ditemui di Senayan City, Jakarta, Sabtu (2/5/2014).


Ia juga bercita-cita ingin memajukan bisnisnya ini untuk menjawab kebutuhan pasar busana muslim di kalangan menengah ke atas. Dia tertantang produktif menciptakan baju yang mudah untuk di mix and match. Sehingga, setiap rancangannya dapat digunakan para pengguna hijab maupun non hijab.


“Jenahara merupakan spirit, open mind, unique personality dan independent. Dengan koleksi yang ditawarkan, para wanita diberi ruang untuk bereksperimen melalui keunikan cara dan model berbusana sekaligus berekspresi sehingga sebagai kaum hawa akan semakin dicintai dan dihargai,” kata perempuan berparas menawan ini.


Memasuki tahun ketiganya, perempuan cantik muslimah ini mengaku sudah memiliki beberapa project yang memperkuat posisinya sebagai brand muslim berdaya saing. Diantaranya, awal Juni nanti dia akan meluncurkan koleksi ready to wear terbaru dengan mengusung tema yang unik.


“Di ulang tahun yang ketiga ini, saya ingin Jenahara menjadi brand muslim retail yang mampu bersaing baik dengan produk lokal maupun luar dan menjadi acuan tren muslim saat lini dengan memenuhi kebutuhan perempuan hijab from top to toe yang ingin tampil modern, gak kaku, simple tapi tetap stylis,” ungkapnya.


Keinginan Jenahara untuk dapat bersaing dengan produk luar dibuktikan dengan diluncurkannya “Jenahara Black Label” yang merupakan koleksi premium dari Jenahara.


Di pertengahan tahun ini juga ia akan berkolaborasi dengan Zalora sebagai pusat belanja online terbesar di Indonesia dengan mengeluarkan ekslusif design Jenahara for Zalora.


“Saya juga ingin Jenahara dapat dijangkau oleh pasar yang lebih luas, dan saya merasa Zalora merupakan wadah yang tepat untuk pasar itu, Tapi yang terpenting adalah mereka memberikan keleluasaan untuk berkreasi sesuai dengan karakter yang kami miliki,” kata Jenahara.


Kini, Jenhara memiliki 7 outlet tersebar di kota-kota besar di Indonesia dan akan membuka outlet kedelapannya di Kota Balikpapan. Selamat ulang tahun ketiga Jenahara. @rudi_98


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment