Saturday, May 3, 2014

Schneider Electric tawarkan data center yang efisien, andal dan hijau

Schneider Electric tawarkan data center yang efisien, andal dan hijau




LENSAINDONESIA.COM: Schneider Electric Indonesia, perusahaan spesialis global di bidang manajemen energi melaksanakan event tahunan “Schneider Electric Data Center Solution Day 2014″. Acara ini bertema “Green Heart, Green Solutions for Data Center, the Heart of Your Business” di Hotel Four Seasons, Jakarta.


Selain pameran solusi terintegrasi dari pengelolaan infrastruktur data center, event ini juga menghadirkan sederetan pakar IT lokal dan internasional di dalam rangkaian seminar. Even seminar mengangkat trend dan strategi terbaru untuk meningkatkan kemampuan dan efisiensi data center sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap kinerja data center dan kinerja keuangan perusahaan yang bersangkutan.


Baca juga: Schneider Electric terbaik bidang Building Energy Management Software dan Liburan akhir tahun, Scheneider hadirkan UPS


Michael Kurniawan, Business Vice President Schneider Electric IT Indonesia menjelaskan, di tahun 2014 pertumbuhan industri data center menjadi semakin meningkat seiring dengan era big data yang sekarang ada di depan mata. Seiring dengan itu, pertumbuhan data center juga berarti pengkonsumsian energi lebih banyak dan akan berdampak kepada bertambahnya karbon emisi yang disertai dengan penggunaan daya listrik dan biaya operasional yang meningkat secara signifikan.


“Tema yang kami angkat di Schneider Electric Data Center Solution Day tahun ini adalah ‘Green Heart’, untuk mencerminkan komitmen kami dalam sepenuh hati mempersembahkan solusi data center yang tidak hanya terintegrasi, efisien dan aman, namun juga berdampak positif terhadap lingkungan.” lanjut Michael kepada LICOM di Jakarta, Sabtu (3/4/14).


Michael melihat bahwa tren bisnis data center kini mengarah ke pendekatan yang lebih holistik. Para pengguna produk dan jasa IT, baik itu IT Manager, IT Supervisor, hingga ke Chief Information Officers membutuhkan dukungan menyeluruh di sepanjang siklus hidup data center mereka untuk memastikan data centernya terhindar dari downtime serta senantiasa berjalan dengan efisien dan aman.


“Kami di event ini menampilkan rangkaian produk dan solusi terbaiknya, yang dapat secara terintegrasi membantu para konsumen dalam memastikan performa terbaik data center mereka di sepanjang siklus hidupnya,” kata Michael sumringah.


Michael menjelaskan, salah satu produk terbaru yang ditampilkan dalam acara ini adalah Back-UPS BX625CI-MS yang diperuntukkan untuk pasar residensial dan bisnis menengah. Kehadirannya menjadi solusi jitu bagi kebutuhan konsumen terhadap daya listrik yang stabil di tengah kondisi mati listrik tiba-tiba yang seringkali terjadi.


Bukan hanya mengganggu kelancaran kegiatan sehari-hari, meskipun berlangsung singkat, pemadaman ini juga berefek negatif pada peralatan yang sensitif listrik, mengakibatkan rusaknya data, terbakarnya papan sirkuit, serta gangguan pada komponen listrik lainnya.


“Keunikan dari UPS ini terletak pada kemampuan battery saver dan run-time yang tertinggi di kelasnya, sehingga menjadikannya sebagai sebuah investasi yang menguntungkan karena membutuhan biaya operasional yang lebih rendah selama jangka menengah maupun panjang,” jelasnya.


Selain itu, lanjutnya, “Produk ini merupakan produk unggul dari APC by Schneider Electric yang terjangkau dan tetap terhandal.”


Inovasi lainnya adalah Pre-fabricated Data Center, sebuah data center yang sepenuhnya ataupun sebagiannya dibangun menggunakan building block pre-fabrikasi yang modular dengan unit dan dimensi yang standar, sehingga memungkinkan konsumen untuk menikmati fleksibilitas dan skalabilitas, waktu pemasangan dan pengoperasian yang relatif lebih singkat, dan performa yang lebih pasti.


Acara tahunan bergengsi ini semakin lengkap dengan kehadiran The Uptime Institute, salah satu lembaga yang memiliki kewenangan untuk menetapkan akreditasi tiering untuk data center dan membuat standar klasifikasi yang jelas untuk fungsi infrastruktur yang dianggap memenuhi kebutuhan industri data center secara umum di seluruh dunia.


Uptime Institute mengembangkan pendekatan klasifikasi tiering yang dibagi atas 4 Tier, sebagai jawaban kebutuhan industri data center akan sebuah standar kualitas yang jelas. Sertifikasi tiering dari The Uptime Institute dapat menikmati manfaat.


Antara lain, meyakinkan manajemen tertinggi perusahaan bahwa investasi data center-nya telah terlindungi dari berbagai kerugian akibat kelemahan infrastruktur data center. “Yang tak kalah penting, sertifikasi ini juga memberikan nilai kompetitif yang dapat menjadikan sebuah data center lebih unggul dan terpercaya dibandingkan data center lainnya,” kata Michael.o


Schneider Electric Indonesia sendiri, melalui berbagai persyaratan yang ketat, telah berhasil membantu salah satu konsumennya untuk mendapatkan sertifikasi Tier 3 Design Certification dari The Uptime Institute.


“Schneider Electric Indonesia akan terus memberikan informasi terkini mengenai tren kebutuhan data center, seperti pada acara hari ini. Selain itu, tentunya produk kami, disertai dengan solusi yang lengkap dan tim yang berpengalaman akan terus memastikan bahwa konsumen kami mendapatkan efisiensi yang maksimal dari investasi IT yang mereka miliki,” tutur Michael. @rudi_68


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment