Sebut Soekarno langgar HAM, Mahfud MD minta maaf pada Rachmawati

LENSAINDONESIA.COM: Ketua Tim Pemenangan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa , Mahfud MD minta maaf kepada Rachmawati Soekarnoputri terkait isi pidato politiknya yang menyebut Soekarno juga harus bertanggungjawab dan terlibat dalam kasus pelanggaran HAM.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh Mahfud kepada Putri Presiden Soekarno itu di Jalan Jati Padang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2014) siang. Di kediaman Rachmawati itu, Mahfud tampak ditemani Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.

Baca juga: Mahfud MD kunjungi kediaman Rachmawati Soekarnoputri dan Rachmawati: Jangan pencapresan Prabowo jadi blunder karena Pak Mahfud

“Saya minta maaf kepada Mbak Rachma. Bukan karena saya mengatakan itu (Soekarno melanggar HAM), tapi karena saya membuat tidak nyaman atas pemberitaan itu,” kata Mahfud usai melakukan pertemuan.

“Tentang berita yang menyatakan bung Karno pernah melanggar HAM, itu saya pastikan tidak boleh ada seorang pun anak bangsa, dan tidak mungkin saya mengatakan bung Karno itu pernah melanggar HAM,” ujar Mahfud.

Mahfud mengklaim, saat dirinya berpidato ketika meresmikan Kantor MMD Initiative wilayah Barat yang terletak di Provinsi Bengkulu, Jumat (20/6/2014) kemarin, tak sama sekali menyebutkan bahwa Bung Karno telah melanggar HAM.

“Pada saat saya pidato itu, saya bicara, kalau kita ingin bicara soal pelanggaran HAM, kita rekonsiliasi saja. Karena pelanggaran HAM itu banyak sekali. Disetiap pemerintahan selalu ada pelanggaran HAM. Pada jaman bung Karno, pelanggaran HAM yaitu banyak kyai-kyai dan jendral-jenderal yang dibunuh. Itu terjadi pelanggaran HAM. Saya tidak katakan Bung Karno pelakunya,” kata Mahfud.