LENSAINDONESIA.COM: Pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai kandidat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2014-2019 dipastikan tak akan berjalan mulus. Setelah mendapat penolakan dari para kiai NU, kini giliran kelompok pengagum dan pelestari ajaran Gus Dur atau Gusdurian Jawa Timur yang tak terima jika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) kembali menjabat sebagai Ketum.
Bahkan, Koordinator Gusdurian Jatim, Basuni Alim mengancam akan membubarkan acara Muktamar PKB yang akan berlangsung di Surabaya, jika Muhaimin tetap nekat mencalonkan diri dalam Muktamar nanti.
Baca juga: Gusdurian Jatim ancam bubarkan Muktamar PKB dan Pengamat: Muhaimin maju lagi jadi Ketum, PKB akan rugi
“Dia boleh datang ke arena Muktamar dengan catatan tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum. Apabila Muhaimin ini nekat mencalonkan diri, maka kami juga bisa nekat membubarkan Muktamar,” ujarnya, Rabu (27/08/2014).
Dalam acara yang akan digelar mulai 31 Agustus mendatang, pihaknya telah menyiapkan massa untuk mengawal pemilihan Ketum PKB. Dia mengaku sejalan dengan aspirasi para kiai sepuh yang tidak menghendaki Muhaimin memimpin kembali PKB. “Karenanya kami siap mengawal keinginan para kiai, ini penting dilakukan demi kebesaran PKB dimasa mendatang,” tegas Basuni.
Apalagi, kader PKB saat ini mayoritas adalah Gusdurian. Karenanya Gusdurian Jatim menjadi sangat berkepentingan dalam memperjuangkan penguatan fungsi dan tugas Dewan Syuro serta menghindari pemilihan Ketua Umum Tanfidz secara aklamasi.
“Massa yang akan kami turunkan di luar untuk mensupport teman-teman yang sedang bersidang agar tidak melenceng dari khittah pendirian PKB,” imbuh dia.
Diberitakan, nama Muhaimin disebut menjadi satu-satunya calon Ketum PKB dan akan dipilih secara aklamasi dalam Muktamar PKB. Kabarnya, semua pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB di seluruh Indonesia secara bulat telah menyatakan mendukung Muhaimin melanjutkan jabatannya di PKB.@sarifa
0 comments:
Post a Comment