LENSAINDONESIA.COM: Persepam Madura United punya ambisi khusus, yakni mematahkan rekor tak terkalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo saat kedua tim bentrok dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Jumat (29/8/2014) pukul 15.30 WIB.
Asisten pelatih Persepam Miftahul Hadi mengatakan, Laskar Sapeh Kerap ingin membuat sejarah musim ini di Surabaya dengan mematahkan rekor tujuh kemenangan dan dua imbang yang diraih Persebaya saat main di kandang. “Kalau bisa kalahkan Persebaya, kami akan bikin sejarah. Itu motivasi tersendiri bagi pemain Persepam, ungkapnya.
Baca juga: Pelatih Persita Tengerang resmi mengundurkan diri dan Persebaya waspadai ambisi Persepam lolos babak delapan besar ISL
Hadi menambahkan, walau harus menjalani jadwal yang padat, penundaan laga melawan Persebaya memberikan keuntungan bagi para pemain Persepam. Sebab, pemain yang mendapatkan sanksi akumulasi sudah bisa tampil kembali karena mereka telah menghadapi Putra Samarinda, dalam lanjutan laga ISL lebih dulu.
Ketika ditahan imbang Putra Samarinda 1-1, Persepam tidak diperkuat Firly Apriansyah, Eduard Valluta, dan Isaac Djober. “Tiga pemain yang kami yang awalnya akumulasi, kini bisa main lawan Persebaya,” pungkas Hadi. @gl/andiono
0 comments:
Post a Comment