Arema ditahan imbang Persik Kediri di depan pendukungnya sendiri

LENSAINDONESIA.COM: Arema Cronous yang sudah memastikan lolos ke babak delapan besar ISL, tak bisa menaklukkan Persik Kediri yang saat ini berjuang menghindar dari jurang degradasi. Bermain sebagai tamu di Stadion Gayajaya yang notabene markas sendiri, tim kebanggaan warga Malang ini ditahan imbang 2-2.

Kendati berstatus tuan rumah, Persik Kediri terpaksa menggelar laga di Malang karena tak mendapat ijin dari kepolisian Kediri. Tak heran bila Stadion Gajayana justru dibanjiri suporter Arema.

Baca juga: Pemain Persebaya diistirahatkan dua hari jelang lawan Persela dan Persebaya wajib menangkan dua laga sisa demi posisi empat besar ISL

Dalam laga kompetisi ISL ini, baik Persik Kediri maupun Arema bernai memainkan permainan terbuka dan terlibat jual beli serangan. Namun menit-37 Persik Kediri lebih dulu unggul 1-0 setelah tandukan Ngon Mamoun tak mampu dihadang kiper Arema, Kurnia Meiga. SKor `1-0 bertahan hingga turun minum.

Masuk babak kedua, Arema yang tak mau mau di depan pendukungnya sendiri meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol penyama skor. Menit-50, Samsul mampu memanfaatkan umpan sundulan Alberto Goncalves, dan melepaskan tendangan menyilang yang tak bisa dibendung kiper Sandy Firmansyah, skor berubah 1-1.

Persik Kediri berbalik tertinggal di menit-74 setelah umpan tendangan bebas dari sektor kiri pertahanan Persik disambut tandukan Beto. Bola yang sempat membentur tiang, dikejar oleh Beto dan mampu dimaksimalkan jadi gol yang mengubah skor menjadi 1-2.

Namun jelang laga usai, Faris Aditama tampil sebagai pahlawan Persik setelah mampui memaksimalkan umpan Ngon Mamoun untuk menjadikan skor imbang 2-2.

Dengan hasil ini Persik Kediri masih belum aman dari jerat degradasi karena hanya unggul 3 poin dari Persita Tangerang yang berada di batas tim terdegradasi, sementara Arema kukuh di puncak klasemen ISL. @andiono

Line Up:

Persik: Sandy Firmansyah; Khusnul Yuli, Slamet Sampurno, Budi Santoso, Syaiful Indra, Harianto, Suswanto (Bezi 68′), Fakhruddin (Rendy Irawan 85′), Ngon Mamoun, Faris Aditama, Fortune Udo (Qischil 27′).

Arema: Kurnia Meiga; Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Purwaka Yudi, Alfarizi, Dendy Santoso (Irsyad 62′), I Gede Sukadana, Ahmad Bustomi (Hendro 78′), Gustavo Lopes, Sunarto (Samsul 35′), Alberto Goncalves.