LENSAINDONESIA.COM: Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berlangsung sekitar 21.00 WITA di Hotel Lagoon, Nusa Dua, Bali.
SBY terlihat tiba sekitar pukul 20.45, SBY tiba dari arah timur. Beberapa saat kemudian, Jokowi menyusul dari arah barat. Keduanya kemudian menggelar pertemuan tertutup. Namun hingga kini belum ada kepastian mengenai materi perbincangan keduanya.
Baca juga: Pertemuan empat mata SBY-Jokowi molor 1 jam dan Bertemu SBY, Jokowi tegaskan tak ada titipan dari Megawati
Staf Khusus Presiden bidang politik, Daniel Sparingga mengatakan, SBY dan Jokowi hanya akan membahas persoalan ringan saja dalam pertemuan ini.
“Sesungguhnya hanya membahas persoalan yang ringan saja,” kata Daniel di Laguna Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014).
“Ya, nanti saja diikuti. Tapi yang dapat saya pastikan, pertemuan ini membahas hal yang ringan. Ini pertemuan awal untuk mengambil kesimpulan, keputusan. Jangan sampai pertemuan ini seperti drama Turki,” imbuh dia.
Berbeda dengan Daniel Sparingga, Deputi Transisi Andi Widjajanto, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta menyampaikan, pertemuan dua tokoh tersebut akan membahas persoalan ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi berapa persen, nilai tukarnya berapa, lalu utak-atik dari belanja pegawai dan modal, dari situ disimulasikan berapa ratus triliun untuk realokasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar,” kata Deputi Transisi Andi Widjajanto, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Tidak lupa, Jokowi akan membahas mengenai dana untuk desa. Dari total dana sebesar Rp 9,1 triliun yang ditujukan untuk pembangunan desa, lanjut Andi, bakal diberikan bertahap Rp 300-500 juta per desa.
“Lalu masih tersedia ratusan triliun untuk bantalan sosial dan infrastruktur dan dibedah lebih detil mana yangg akan diprioritaskan. Itu yang menjadi bahan Jokowi untuk ketemu SBY nanti sore atau malam di Bali,” terang Andi.
Sebelum pertemuan tersebut, Selasa 26 Agustus Jokowi lebih dulu bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pembicaraan itu fokus pada menyeleraskan program kerja prioritas pemerintahannya kelak dengan ruang fiskal terkait pengaturan APBN 2015.
Dalam pertemuan di Bali, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tak didampingi elite partai, anggota Tim Transisi, dan Wakil Presidennya Jusuf Kalla saat bertemu dengan SBY. Jokowi juga mengaku tidak mendapat pesan khusus dari JK dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan SBY dan Jokowi ini molor 1 jam dari rencana awal. Sebelumnya pertemuan dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB atau 20 Wita.@ridwan_LICOM/kom/l6
0 comments:
Post a Comment