Sunday, August 31, 2014

BBM Jatim masih antri, Pertamina janji normalisasi cuma “Omong thok”

BBM Jatim masih antri, Pertamina janji normalisasi cuma “Omong thok”




LENSAINDONESIA.COM: Seminggu sudah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar maupun premium menimpa titik-titik tertentu di beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk di kota Kediri. Praktis, kabar pasokan pemerintah atau Pertamina menormalisasi sesuai kebutuhan dan permintaan SPBU dianggap “Omdo” (Omong Doang) atau “Omtho” alias Omong Thok.


Pertamina Surabaya berdalih bahwa penyebabnya hanya kekurangan armada pengiriman yaitu truk Tangki BBM. Tentu, dalih ini jadi tanda tanya kenapa alasan kekurangan armada baru saat ini muncul.


Baca juga: HIPMI: Presiden penerus SBY perlu naikkan harga BBM Rp2 ribu dan Subsidi BBM bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur


David Wahyudi Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kediri dihubungi LICOM melalui telepon selulernya saat melakukan pengecekan di beberapa SPBU Kediri, mengatakan itu tadi.

Menurutnya, antrian di Kediri memang karena kekurangan armada pengiriman. “Semua Permintaan SPBU kita penuhi, namun karena keterbatasan mobil tangkinya, otomatis tidak bisa semuanya dapat terisi dengan cepat “ kata David, Minggu (31/08/14).


David juga mengatakan, saat ini pihak Hiswana Kediri sudah melakukan permintaaan pada pihak Pertamina agar diberi tambahan armada.


“Pihak kami juga meminta pihak pertamina untuk memberi tambahan armada, dan sekarang hari minggu aja truk tangki masih beroperasional, Mas,“ ungkap David.


David malah klaim bahwa kelangkaan BBM yang terjadi di kota Kediri karena Efek kepanikan masyarakat saja. Seharusnya pembelian dengan cara jurigen harus dibatasi dan diberi syarat menggunakan surat dari kelurahan setempat kalau memang BBM akan dijual kembali.


“Masyarakat hanya panik saja ini, dan mungkin tidak akan terjadi antrian kalau diberi batasan pembelian secara jurigen. Lha wong sekarang rumahnya Wates (kecamatan Wates) kok belinya di kota. ya mesti antri otomatis “ ungkap David.


David juga memastikan, antrian tidak akan terjadi pada Senin besok (01/08/14). ”Saya bisa pastikan besok Senin tidak akan terjadi antrian. Saat saya sidak beberapa SPBU di Kediri hanya kota Kediri aja yang terjadi kelangkaan“ pungkasnya.


Untuk diketahui, saat ini antrian BBM masih terjadi di SPBU Bangsal Kota Kediri. Pantauan LICOM, antrian didominasi pembelian secara jurigen. Pembeliannya juga sudah dibatasi pihak SPBU hanya 20 liter saja. Antrian terjadi sejak Pukul 07.00 sampai Pukul 19.00 WIB. @andik kartika

antri-jurigen-5 jurigen-antri bbm-jurigen-3 antri-jurigen6


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment