LENSAINDONESIA.COM: Dalam rangka giat HUT Polisi Wanita (Polwan) ke- 66, Kamis (28/8/2014), jajaran Polwan Polrestabes Surabaya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya gerakan radikal kelompok Islamic State Of Iraq and Syiria (ISIS).
Sosialisasi pemahaman tentang ISIS sendiri dilakukan di kantor Kelurahan Tambak Rejo Jl Ngaglik Surabaya. Puluhan masyarakat yang mengikuti tampak sangat serius mendengar pemaparan tentang ciri-ciri anggota ISIS.
Baca juga: Disbudparpora selamatkan benda purbakala dari ancaman ISIS dan Wamenlu Singapura temui Wagub Jatim bahas ISIS
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti mengatakan, penyuluhan bahaya kelompok ISIS ini, merupakan rangkaian kegiatan Polwan dalam rangka HUT ke-66. “Kami lakukan sosialisasi ini agar masyarakat mengerti tentang bahaya kelompok Radikal ISIS. Sebab selama ini banyak warga yang tak paham tentang pergerakan organisasi militer radikal ini,” terangnya.
Mantan Kapolsek Wonocolo, Pabean Cantikan dan Asem Rowo ini menjelaskan dalam sosialisasi kali ini, pihaknya lebih mengedepankan pemberian materi tentang ISIS. Pasalnya, fenomena faham ISIS sendiri sudah menyebar ke seluruh Indonesia
Di Surabaya sendiri, beberapa waktu lalu sudah ada yang diamankan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, yakni Muhammad Syaifuddin Umar alias Abu Fida alias Fud alias Syahrun di daerah Jl Sidotopo Sekolahan. “Apalagi Pemprov Jatim sudah mengeluarkan peraturan gubernur (Pergub) nomor 51 tahun 2014, tentang pelarangan ISIS di Jawa Timur. Sehingga kami berkewajiban mensosialisasikannya. Agar masyarakat paham, bahwa ISIS tidak diterima di Indonesia,” ungkap Kompol Suparti.@rofik
0 comments:
Post a Comment