LENSAINDONESIA.COM: Indonesia Energi Monitoring (INDERING) selaku relawan Jokowi-JK, menelisik bahwa figur Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan mantan Kasad Jenderal (Purn TNI-AD) Jenderal Purn Rymizard Rycudu, serta mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris merupakan generasi senior yang punya keriteria kepatutan masuk Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Direktur Eksekutif INDERING, Zuli Hendriyanto, mengemukakan figur-figur itu memiliki kapabilitas cukup untuk dilibatkan menjalankan visi-misi pemerintahan Jokowi-JK.
Baca juga: Slank kawal kabinet "Revolusi Mental": Gue rekom Dahlan Iskan dan Pakar Ekonomi Unibraw: Jokowi-JK harus cegah pemborosan APBN
“Mereka tidak hanya menjadi Pejabat Pemerintah saja, tetapi harus sekaligus menjadi Pejabat yang paham situasi dan kondisi politik. Sehingga mampu berhadapan dengan semua pemangku kepentingan dan terampil dalam menjalankan program dan anggaran dengan sebaik-baiknya,” papar Zuli dalam keterangannya kepada LICOM, Minggu (31/8/14).
Kepatutan nama-nama itu, Zuli juga membeberkan, bahwa menteri tidak hanya memimpin Kementerian saja, “Tetapi juga harus mampu meyakinkan DPR dan juga masyarakat tentang perencanaan dan pelaksanaan program dan anggaran yang akan dijalankannya.”
Nama-nama lain yang dinilai tepat dan layak, yaitu menteri yang kini masih menjabat di pemerintahan SBY, yaitu Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT), Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Di luar menteri sekarang, ada pula sosok Mantan Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat, Mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, dan Mantan Kapolri Jenderal Purn Dai Bachtiar.
“Mereka putra-putra terbaik bangsa yang selama ini bekerja keras dengan profesional dan terus mengabdi untuk mewujudkan cita-cita dan perjuangan Bangsa dan Negara,” jelas Zuli, yang manan pengurus PBHMI ini.
INDERING berpandangan untuk memimpin Pemerintahan baru, Joko Widodo-Jusuf Kalla membutuhkan Menteri Kabinet yang mampu mendukung dan berkerjasama dalam menjalankan visi dan misinya. Karenanya, Menteri Kabinet harus mampu memberikan solusi yang cepat dan tepat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan Bangsa dan Negara, mampu menciptakan kemandirian dan kemakmuran rakyat.
Selain itu, lanjut Zuli, “Harus sosok yang bertanggung jawab, komitmen dan menjunjung tinggi integritas, serta mampu mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia.”
Dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya, juga harus punya perencanaan dan pelaksanaan program dan anggaran yang tepat sehingga menguntungkan bagi Bangsa dan Negara serta memiliki kemampuan dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat. @licom-09
0 comments:
Post a Comment