Saturday, August 30, 2014

Gerakan dini, Stop kekerasan seksual pada anak Indonesia

Gerakan dini, Stop kekerasan seksual pada anak Indonesia




LENSAINDONESIA.COM: Tragedi kekerasan seksual anak belakangan merebak, mencengangkan. Tidak hanya menimpa anak-anak putri, tapi juga anak lelaki pun tidak aman. Tragis lagi, bila menimpa siswa di sekolah seperti tragedi TK JIS Jakarta.


Rupanya, memang diperlukan adanya gerakan mencegah anak-anak jangan sampai jadi korban seksual. Tentunya, harus membekali anak-anak sejak

dini agar tidak jadi korban yang kesekian… Pasalnya, kejadian tragis itu faktanya tidak mengenal ruang dan subyek pelaku.


Baca juga: 250 Warga Indonesia di Rusia nyanyi Garuda Pancasila dan Seishukan Indonesia undang Master Samurai Jepang di Jakarta


Kasus JIS seolah menyadarkan semua kalangan, di sekolah pun tidak aman. Bahkan, di tempat bermain seperti kolam renang di Jawa Barat belum lama ini juga membuat shok para orang tua. Puluhan boah lelaki menjadi korban kebiadaban pelaku lelaki dewasa.


Ada lagi yang lebih mencengangkan, belasan anak lelaki di Lampung dibunuh setelah sebelumnya dijadikan obyek kekerasan seksual lelaki dewasa. Miris lagi, yang ini dalihnya untuk syarat ilmu hitam.


Rutgers WPF Indonesia merilis di situsnya tentang membekali anak sejak dini. Disebutkan bahwa keberhasilan program bisa diukur ketika program selesai dilaksanakan. “Salah satunya program kami yakni “aku dan kamu”, pendidikan seksualitas bagi anak TK. Kami melakukan kunjungan ke Rungkut Wonorejo Selatan di Surabaya dimana program ini terus berlangsung hingga sekarang.”


Bila pada awalnya boneka “tak tak” yang digunakan menggunakan pakaian biasa, saat ini mengalami modifikasi berupa penggunaan pakaian muslim. Anak-anak yang terpapar program ini menuturkan mereka menjadi lebih berani menolak sentuhan dari orang lain yang dirasa tidak nyaman bagi mereka.


“Kemajuan besar demi mewujudkan Indonesia tanpa kekerasan seksual pada anak”, papar rilis Rutgers WPF Indonesia. @licom-09


anak-4 anak-5 anak-7 anak-2 anak-6 anak-3 alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment