Saturday, August 30, 2014

STAI Hidayatullah sebar dai ciptakan sekolah kualitas di pelosok

STAI Hidayatullah sebar dai ciptakan sekolah kualitas di pelosok




LENSINDONESIA.COM: Komitmen membantu kinerja pemerintah dalam program pendidikan, STAI Hidayatullah sebar 40 dai mengajar ke seluruh pelosok nusantara, di Pesantren Hidayatullah, Surabaya, Sabtu (30/8/14).


Mereka adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al Hakim (STAI) Hidayatullah Surabaya.


Baca juga: Tentukan 1 Ramadhan, Pemerintah RI gelar Sidang Isbat hari ini dan Kejari Surabaya terima SPDP guru agama cabul


Setidaknya titik pelosok nusantara yang dikirim, antara lain Kabupaten Masohi di Maluku Tengah, Kabupaten Biak di Papua, Halmahera Timur, Tual di Maluku serta di Kepulauan Mentawai Sumatra. Beberapa diantaranya ditugaskan di Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.


Menurut Abdul Kholik, Rektor STAI Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, penugasan dai mengajar ini sebagai wujud kepedulian Hidayatullah dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. “Misi yang diambil adalah menciptakan sekolah-sekolah berkualitas bagi anak-anak pelosok agar memiliki karakter yang baik,” jelasnya.


Lebih lanjut, Kholik menjelaskan, para dai selama empat tahun diberikan pembekalan secara formal cara mengajar serta menghadapi masyarakat di lapangan. Sehingga para dai memiliki bekal cukup menjadi pendidik sekaligus dai yang profesional.


Ada yang menarik menurut lelaki kelahiran Pacitan ini, seluruh penugasan dai mengajar ini tidak satu pun yang tahu tempat penugasan sebelumnya.

Mereka baru mengetahui ketika prosesi penugasan. “Kita buat surprise untuk mengukur seberapa siap para dai mengajar ditugaskan dimanapun,” katanya.


Seperti Sugiyono, misalnya. Dai mengajar satu ini ditugaskan ke kepulauan Mentawai. Selama empat tahun menimba ilmu di STAI Luqman al Hakim tidak terbesit sedikit pun bakal mendapat tugas di kepulauan yang konon memiliki tingkat intensitas gempa cukup tinggi. “Dimanapun kami harus siap,” tegasnya.


Lain lagi dengan Idham Khalid, dai mengajar ini ditugaskan ke Halmahera Timur. Ia sempat kaget karena daerah ini sangat pelosok dan merupakan pengembangan daerah baru di Halmahera. Tapi ia berusaha tegar karena ia yakin dimana pun ditugaskan akan memberikan kemampuan maksimal. @rilis

stai-hidayatullah7 stai-hidayatullah4 stai-hidayatullah3 stai-hidayatullah2 stai-hidayatullah6 stai-hidayatullah


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment