LENSAINDONESIA.COM: Tingginya angka kecelakaan di jalan raya yang melibatkan anak di bawah umur, disikapi Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Jasa Marga dan Ikatan Motor Indonesia untuk memberi penyuluhan keselamatan berkendara terhadap pelajar, Rabu (27/8/2014).
Sosialisasi yang diselenggarakan di SMPN 18 Kenjeran ini disambut antusias seluruh pelajar. Dalam kesempatan itu, selain diberikan pengetahuan tentang tertib berkendara di jalan raya, para siswa juga diajarkan tata teknik berboncengan yang benar.
Baca juga: Masih SMP sudah jadi residivis kasus Curanmor dan ABG NA ngaku 6 bulan praktik germo siswi SMP tarip 500 ribu-1,5 juta
Kanit pendidikan dan rekayasa (Dikyasa) Sat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Isminto mengatakan, penyuluhan di sekolah dengan sasaran pelajar merupakan langkah pencegahan terjadinya kecelakaan terhadap anak usia dini, dimana pada usia tersebut kebanyakan emosionalnya lebih tinggi. “Kami edukasikan tata cara berkendara yang sopan di jalan. Dijelaskan juga seorang pengendara tidak boleh menggunakan Ponsel serta wajib mentaati rambu- rambu lalu lintas,” terang Isminto
Isminto menjelaskan lebih lanjut, dengan adanya penyuluhan terhadap pelajar tersebut, selain untuk mengubah perilaku pengendara anak usia dini, juga diharapkan dapat meneruskan edukasi terhadap keluarganya.”Dalam berkendara sendiri, kebanyakan anak seusia mereka ini lebih mengedepankan emosional tanpa memikirkan efeknya yang dapat menimbulkan kecelakaan dan merugikan pengendara yang lain,” tambahnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment