Ini kata Cak Imin meski kansnya kuat jadi Ketum PKB lagi

LENSAINDONESIA.COM: Meskipun punya kans kuat terpilih lagi, Muhaimin Iskandar, calon incumbent Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muktamar di Surabaya, tetap mempersilakan semua kader PKB baik dari DPC maupun DPW mencalonkan diri menjadi ketua umum (Ketum) periode 2014-2019. Tidak cuma itu. Pihaknya juga tidak mengharuskan pemilihan Ketum dilakukan secara aklamasi.

“Muktamar ini salah satu agendanya yakni, melakukan pemilihan dan pergantian pengurus 2014-2019. Tentu saja ada tata tertib dan AD/ART, semua memiliki kesempatan yang sama, baik DPC maupun perwakilan DPW, semuanya memiliki hak yang sama mencalonkan ketua umum,” ujarnya saat ditemui LICOM di sela-sela acara Pra Muktamar PKB di Empire Palace Surabaya, Sabtu (30/8/14).

Baca juga: PKB diminta tinggalkan budaya aklamasi saat pilih ketua umum baru dan Gusdurian Jatim ancam bubarkan Muktamar PKB

Muhaimin melanjutkan, meski sejumlah DPC dan DPW menghendaki dirinya kembali menjadi ketua umum, dia merasa belum menjadi ketua umum, sebelum ada pemilihan, meski dipastikan terpilih secara aklamasi.

“Memang ada DPC dan DPW menghendaki saya kembali menjadi ketua umum, tapi saya masih belum merasa sebelum ada pencalonan. Setelah pencalonan baru diadakan pemilihan,” tegas Menakertrans ini seolah ingin mencitrakan PKB menjunjung tinggi proses muktamar yang demokratis.

Cak Imin –sapaan akrab Muhaimin– berharap ada beberapa kader yang nantinya mau maju mencalonkan diri. Hal ini dinilai perlu karena memang ada banyak kader potensial yang siap menggantikannya sebagai ketua umum.

“Sebagai calon incumbent, tentu saya membuka diri. Memang di Muktamar ini saya yang dimunculkan. Sebagai kader, saya sendiri siap-siap saja, kalau dikehendaki saya tidak bisa mengelak,” cetus dia.

Diberitakan sebelumnya, Lukman Edy, Ketua DPP PKB sempat menyatakan Muktamar sudah selesai karena telah dipilih calon secara aklamasi, yakni Muhaimin Iskandar. Menurut Lukman, Muktamar PKB yang akan dibuka pada 31 Agustus besok bukan pertarungan pemilihan ketua umum, melainkan pertarungan ide dan konsep untuk konsolidasi partai lima tahun ke depan.

“Jadi acara Muktamar nanti itu menjadi ajang pertarungan ide bukan pertarungan politik. Pemilihan itu sudah kami selesaikan sebelum Muktamar, ya sekitar sebulan lalu DPP mengumpulkan DPC dan DPW. Dari situ semuanya ternyata menghendaki Pak Muhaimin jadi Ketum lagi,” pungkasnya. @sarifa