Friday, August 29, 2014

Dinas Peternakan Jatim pastikan stok hewan kurban aman saat Idul Adha

Dinas Peternakan Jatim pastikan stok hewan kurban aman saat Idul Adha




LENSAINDONESIA.COM: Menjelang Hari Raya Idul Adha 2014 stok kebutuhan hewan kurban baik sapi maupun kambing di Jawa Timur dipastikan aman. Hal itu disampaikan Maskur, Kepala Dinas Peternakan Jatim.


Menurutnya, meski tren permintaan hewan kurban terus naik setiap tahunnya namun pihaknya memastikan akan tercukupi. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kenaikan kebutuhan sapi untuk daging kurban sekitar 10 persen.


Baca juga: Pasca penyadapan, impor sapi Australia terancam putus dan Serakah! 5 orang diamankan ketahuan antri daging qurban 2 kali


“Ketersediaan sapi di Jatim aman-aman saja untuk menyambut Idul Adha. Total populasi sapi untuk dipotong sekitar 4 jutaan. Stok aman untuk dipotong tahun ini sekitar 1 jutaan. Itu sudah termasuk untuk keperluan daging kurban. Begitu juga dengan ketersediaan kambing yang cukup,” paparnya, kepada Lensa Indonesia.


Dijelaskannya, dari jumlah 1 juta ekor sapi ada sebanyak 500 ribu ekor untuk konsumsi kebutuhan di Jatim. Sementara 250 ribuan ekor lainnya dikirim ke luar Jatim, seperti DKI Jakarta, Jabar hingga Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi untuk keperluan pembibitan sapi. Untuk sisanya lebih 200 ribuan ekor adalah stok aman.


Meskipun begitu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Jatim agar mewaspadai adanya hewan kurban adalah penyakit antraks. Maskur mengungkapkan, tahun lalu saat Idul Adha Dinas Peternakan Jatim menolak kambing asal Jateng. Sebab, kasus terakhir tahun 2011, di Sragen dan Karanganyar Jateng sempat terjadi kasus antraks.


“Antraks itu bisa menyerang kambing dan sapi. Kalau sampai antraks sampai masuk Jatim, pasti kambing dan sapi Jatim tidak akan laku. Untuk mewaspadai penyakit tersebut, pos-pos pemantau kesehatan hewan terus siaga,” jelasnya.


Selain itu, menjelang pelaksanaan Idul Adha yang akan jatuh pada Oktober nanti Dinas Peternakan Jatim juga akan menggelar bazar ternak. Para pemilik hewan kurban difasilitasi tempat untuk bisa menjual hewan kurban.


“Hewan kurban yang dijual pada bazar ini bisa dijamin kesehatannya karena dicek oleh ahlinya . Kelebihan lainnya, hewan yang dijual saat bazar ternak dihitung per kilonya, sehingga pembeli bisa memastikan harganya sesuai dengan bobot hewan. Ini biasanya berlaku untuk hewan sapi,” tukasnya.@sarifa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment