Saturday, August 30, 2014

Warga kediri tewas saat mengantri BBM di SPBU

Warga kediri tewas saat mengantri BBM di SPBU




LENSAINDONESIA.COM: Seorang pengantri Bahan Bakar Minyak (BBM) tewas di SPBU, Sabtu (30/08/2014) siang. Korban adalah Sujidin (54) warga Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.


Dugaan sementara, Sujidin tewas akibat kelelehan setalah mengantri selama berjam-jam di SPBU Carikan Kecamatan Wates.


Baca juga: Mabes Polri gerebek BBM ilegal di Surabaya, satu orang diamankan dan Bareskrim Mabes Polri gerebek gudang BBM ilegal di Surabaya


Menurut keterangan para saksi mata, saat ikut mengantri, korban tidak tampak sakit. Namun sekitar jam 13.00 WIB Sujidin tiba tiba terjatuh lemas.


Melihat kejadian itu, para pengantri BBM dan petugas SPBU langsung melakukan pertolongan. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Wates. Tetapi sayang, nyawa korban tidak tertolong sebelum mendapat perawatan.


Kasubag Humas Polres Kediri, AKP Budi Nurtjahjo mengatakan, korban diketahui mengantri BBM sejak pagi untuk mengisi kendaraan bermotornya.


“Di tengah-tengah antrian korban terlihat lemas dan pusing. Kemudian oleh petugas SPBU diminta istirahat dan dibawa ke puskesmas bersama anggota polisi yang siaga di SPBU mengatur antrian,” kata Budi


Namun, belum sampai di puskesmas, lanjut Budi, korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya oleh petugas puskesmas korban dilakukan visum et repertum.


Berdasarkan hasil visum yang dibuat Polsek Wates nomor LP. No :17/VIII/2014 Sek, korban meninggal akibat kelelahan.


“Korban meninggal karena kelelahan. tidak ada tanda-tanda penganiayaan sebelum korban melakukan antrian BBM,” ujar Budi.


Untuk diketahui. hingga saat ini antrian BBM diwilayah SPBU kediri masih terjadi. Padahal Pemerintah sudah menambah pasokan.

Hal tersebut menjadikan banyak penjual bbm premium eceran menarik keuntungan dengan menjual hingga 13 ribu per liternya.@andik kartika


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment